Meski Diakuisisi Microsoft Bobby Kotick Akan Tetap Menjadi CEO Activision Blizzard
Bobby Kotick dikabarkan akan tetap berperan menjadi CEO dari Activision Blizzard meski telah diakuisisi oleh Microsoft.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan oleh Xbox, mengkonfirmasi bahwa Kotick saat ini tidak akan meninggalkan perannya selagi prosedur untuk akuisisi terus berjalan.
“Bobby Kotick akan terus berperan sebagai CEO dari Activision Blizzard, dan ia, dan timnya akan mempertahankan fokus mereka untuk memperkuat budaya perusahaan, dan mempercepat pertumbuhan bisnis,” ujar pernyataan tersebut.
“Setelah kesepakatan ditutup, seluruh bisnis Activision Blizzard akan melapor ke Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming.”
Namun, pernyataan tersebut tidak mengklarifikasi apakah Kotick akan meninggalkan Activision Blizzard setelah kesepakatan tersebut selesai atau tidak.
Dan dikabarkan, dalam sebuah wawancara dengan jurnalis New York Times, jurnalis Karen Weise, Bobby Kotik menolak untuk mengatakan apakah ia akan tetap menjadi CEO setelah kesepakatan tersebut ditutup.
Just spoke with Bobby Kotick, Activision’s CEO, and he declined to say he will be CEO after the deal closes. "Post close I will be available as needed," he said@Kellen_Browning @andrewrsorkin and I will be updating our story here with that and more 👇https://t.co/hXPqLGKAqV
— Karen Weise (@KYWeise) January 18, 2022
Dalam sebuah pernyataan yang terpisah, Kotick mengatakan, “Untuk lebih dari 30 tahun, tim dengan talenta luar biasa yang kami miliki telah membuat beberapa game paling sukses. Kombinasi dari talenta kelas dunia Activision Blizzard, dan franchise yang luar biasa dengan teknologi, distribusi, akses ke talenta, visi yang ambisius milik Microsoft, dan komitmen yang sama pada gaming, dan inklusi akan memastikan untuk membantu kesuksesan kami terus berlanjut dalam kompetitif infustri yang terus meningkat.”
Pada bulan November kemarin, Phil Spencer mengirimkan sebuah email yang mengkonfirmasi bahwa ia telah “mengevaluasi” hubungan Activision Blizzard dengan Xbox mengikuti respon perusahaan tersebut mengenai tuduhan kepada Bobby Kotick.
Sumber: VGC
