Microsoft Dipalak – Activision Blizzard Minta Jatah Lebih Besar Kalau Mau Call of Duty Masuk Xbox

Proses akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard kian memanas belakangan ini, dengan pertarungan pemilik platform Xbox dengan Federal Trade Commision mulai mengungkap detail-detail yang sebelumnya tertutup, salah satunya adalah hubungan antara publisher Call of Duty dengan Xbox. Jika kalian mengikuti perkembangan akuisisi ini, tentunya kalian melihat seberapa kerasnya Activision Blizzard dalam membuat narasi agar pihak publik menyetujui proses akuisisi yang tengah berlangsung ini, dan bagaimana kerasnya usaha Microsoft untuk mendapat simpatisan publik. Keduanya terlihat solid dan harmonis, namun tahukah kalian kalau ternyata publisher Call of Duty ini ternyata sempat mengancam pihak Microsoft kalau mereka tidak akan merilis game FPS paling populer mereka di sana jika permintaannya tidak dipenuhi. Pihak Microsoft dari wakil presiden Xbox, Sarah Bond mengakui kalau mereka sempat di “palak” oleh bos Activision Blizzard – Bobby Kotick, dan jika tidak memenuhi keinginannya maka game Call of Duty hanya akan dirilis di PlayStation 5 saja.

Microsoft Dipalak - Activision Blizzard Minta Jatah Lebih Besar Kalau Mau Call of Duty Masuk Xbox

Microsoft saat ini tengah melakukan pembelaan di dalam pengadilan melawan FTC agar akuisisi mereka atas Activision Blizzard bisa disetujui. Dan dalam salah satu pembelaan mereka yang diwakilkan oleh Sarah Bond selaku wakil presiden Xbox mengungkap menjelang perilisan Xbox Series X|S pada 2020 kemarin, Bobby Kotcik meminta perubahan pada model pembagian hasil dengan perbandingan yang sudah menjadi rahasia umum 7:3, dengan 3 untuk pemilik platform dan 7 untuk publisher, dimana Kotick meminta perubahan menjadi 8:2. Di sisi lain Kotick juga menolak menggunakan dev kit Xbox Series mereka sebelum kesepakatan tercapai, dan jika permintaan ini tidak dipenuhi maka game Call of Duty: Black Ops Cold War hanya akan dirilis untuk konsol PS5 saja dan tidak dengan konsol teranyar Xbox. Atas rasa takut ini Microsoft menyetujui permintaan Activision Blizzard.

Microsoft Dipalak - Activision Blizzard Minta Jatah Lebih Besar Kalau Mau Call of Duty Masuk Xbox

Di sisi lain, Sony Interactive Entertainment yang “mengancam” Activision Blizzard kalau mereka tidak bisa mendapatkan akses ke dev kit terbaru Sony jika mereka di akuisisi oleh Microsoft, hal ini karena Sony tidak ingin “informasi penting” mereka bocor ke tangan pesaing langsungnya.

Bagaimana pendapat kalian mengenai hal ini?


Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More