Microsoft Kemungkinan Akan Menaikan Harga Xbox Game Pass
Phill Spencer mengatakan bahwa Xbox Game Pass menguntungkan, dengan menyebutkan bahwa layanan tersebut mencakup 10 hingga 15 persen pendapatan gaming Microsoft, namun sayangnya pertumbuhan yang lamban membuat kemungkinan Microsoft akan menaikan harga layanan tersebut.
Pada segmen Wall Street Journal Live yang dilaporkan oleh TomWarren, Spencer memberikan gambaran lebih lanjut mengenai layanan berlangganan mereka, dan mengatakan bahwa saat ini layanan tersebut menguntungkan. Namun, Game Pass tampaknya telah mencapai sebuah titik jenuh.
“Kami melihat pertumbuhan yang luar biasa di PC… di konsol pertumbuhan menurun, penyebab utamanya adalah karena sudah mencapai titik dimana hampir semuanya di konsol ingin berlangganan,” ujar Spencer.
Phil Spencer confirms at WSJ Live that Xbox Game Pass is profitable for Microsoft. It's around 15% of gaming revenues for Microsoft
"I think it will stay in that 10-15% of our overall revenue, and it's profitable for us."
1/2
— Tom Warren (@tomwarren) October 26, 2022
Spencer juga menunjukan kemungkinan kenaikan harga, terlepas di Xbox Game Pass atau pada konsol mereka sendiri. Dimana hal tersebut telah dilakukan Sony untuk konsol PlayStation 5 mereka.
“Saya sempat berpikir bahwa kami harus menaikan harga, namun mengingat musim liburan akan segera tiba kami rasa mempertahankan harga merupakan hal yang penting,” ujar Spencer. “Kami mempertahankan harga konsol kami, kami mempertahankan harga game kami, dan layanan kami. Saya rasa kami tidak dapat melakukan itu selamanya. Saya rasa pada satu titik kami harus menaikan harga untuk sejumlah hal…”
Spencer sendiri mendiskusikan berbagai topik termasuk masa depan Call of Duty, dan Metaverse, kemudian diikuti oleh laporan pendapatan Microsoft. Sayangnya Microsoft sendiri selalu menolak untuk mengungkap jumlah angka berlangganan mereka atau pendapatan dari layanan tersebut, namun sejumlah pihak melaporkan bahwa pendapatannya bisa mencapai 3 miliar USD.
Sumber: IGN