miHoYo Gelontorkan Dana Hampir 1 Triliun Rupiah Untuk Riset Fusi Nuklir
miHoYo, perusahaan yang berada di belakang game Genshin Impact dan Honkai Impact 3, dikabarkan berkontribusi sebesar 65 juta USD atau sekitar 932 miliar Rupiah kepada Energy Singularity, dimana perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bekerja pada teknologi fusi nuklir. miHoYo melakukan pembiayaan bersamaan dengan beberapa perusahaan lainnya, seperti NIO Capital.
Sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan emisi karbon, beberapa perusahaan dan pemerintah melakukan penelitian energi terbarukan. Fusi nuklir sendiri adalah salah satu opsi tersebut. Meski perangkat Tokamak bukanlah versi komersil, baru dan kecil dari mesin tersebut, namun hal ini berarti lebih banyak individu dan bisnis yang dapat memiliki akses ke energi bersih.
MiHoYo, the developer of Genshin Impact, has led a $65m funding round in Shanghai based Energy Singularity which is a company involved in nuclear fusion technology, tokamak devices and operational control systems.
The company plans to build its own Tokamak device by 2024. pic.twitter.com/Aw4BSTHFjg
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) February 27, 2022
Sebuah perangkat Tokamak merupakan sebuah mesin yang menggunakan magnet untuk mengurung partikel plasma. Hal ini kemudian mengarakn ke fusi (dan energi), yaitu fusi nuklir. Sejauh ini terdapat banyak perangkat Tokamak dalam sejarah. Prancis sendiri telah mengkontruksi ITER (International Thermonuclear Experimental reactor), dan akan selesai di tahun 2025 nanti.
Hal ini bukanlah yang pertama kalinya miHoYo mendonasikan uang mereka ke sebuah institusi penelitian, dan fusi nuklir bukanlah satu-satunya yang menarik perhatian miHoYo. Daniel Ahmad mencatat bahwa miHoYo telah bekerja sama dengan Shanghai Jiaotong Univertusy Ruijin Hospital pada tahun lalu untuk sebuah proyek yang berfokus pada integrasi teknologi dengan otak manusia untuk mengatasi kondisi seperti depresi.
Sumber: Siliconera