miHoYo Ingin Membuat Marvel Universe Mereka Sendiri
Genshin Impact, sebuah game action RPG open-world bergaya anime dari developer miHoYo berhasil mengguncang industri game ketika dirilis pada tanggal 28 September, 2020.
Pada tahun 2017, co-founder dari miHoYo, Forrest Liu beserta timnya, memutuskan untuk membuat sebuah game action RPG adventure open-world, dimana para pemainnya bisa berjelajah dengan bebas menggunakan karakter mereka. Permasalahannya adalah, game-game open-world sejauh ini merupakan game yang hanya bisa ditemukan di platform konsol maupun PC, tidak dengan platform mobile, sehingga hal tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya.
Namun, dalam kurun waktu tiga tahun pengembangan, dan mengeluarkan biaya lebih dari 100 juta Yuan untuk project tersebut, game open world mobile yang bernama Genshin Impact berhasil dirilis pada bulan September kemarin.
Usaha yang keluarkan oleh pihak miHoYo pun sepertinya terbalaskan, karena game tersebut berhasil di download sebanyak 10 juta kali pada platform iOS dan Android di hari pertama perilisannya. Dan tidak hanya itu saja, belum lama ini, Genshin Impact telah mendapatkan penghargaan Best Game dari Google Play, dan Genshin Impact juga menjadi pemenang penghargaan “Game of the Year” dari apple sebagai bagian dari App Store Best of 2020 Awards.
Dilansir dari Forbes, pada sebuah panggilan melalui Zoom, Liu dan VP Wenyi Jin membagikan kegembiraan mereka atas pencapaian ini. Liu menyebutkan bahwa orang-orang menganggap mereka gila ketika mereka mengatakan bahwa mereka akan membuat game open-world untuk platform mobile.
Liu mengatakan bahwa miHoYo dibangun oleh tiga penggemar anime dan komik amerika, sehingga ia melihat miHoYo sebagai sebuah perusahaan IP dibandingkan hanya sebuah pembuat game saja. Pada akhirnya perusahaan tersebut memiliki rumah produksi animasi, dan komik mereka sendiri, dan juga pabrik untuk memproduksi berbagai merchandise.
Terakhir, Jin mengatakan bahwa mereka ingin terus memperluas universe Genshin dengan membuat sebuah lini komik, mainan, dan bahkan sebuah film. Liu menimpali dengan mengatakan, “kami ingin menciptakan Marvel universe kami sendiri.”
Sumber: Forbes