Misteri Pintu Misterius di Demon’s Souls Remake Terungkap
Salah satu konten baru yang diberikan dalam game Demon’s Souls remake di PlayStation 5 adalah sebuah pintu yang terkunci, ditutup rapat oleh kekuatan yang tidak diketahui, dan tampaknya tidak mungkin untuk dibuka, yang kini, telah terbuka.
Gamenya sendiri telah dirilis lebih dari satu minggu, dan banyak gamer yang memainkan game tersebut telah berbagai banyak informasi, yang akhirnya membuat seorang streamer Twitch, Distortion2 akhirnya mengintip isi dari pintu tersebut melalui sebuah portal yang dilarang.
Pintu tersebut, yang tersembunyi dibalik sebuah tembok ilusi di World 2-1 (Boletaria Palace’s Tower Knight Archstone), ditambahkan kedalam Demon’s Souls remake oleh developernya sendiri, Bluepoint Games. Pintu tersebut tertutup sangat rapat, dan tidak bergeming ketika diserang. Beberapa gamer berhasil mengintip dari balik pintu mengunakan camera mode untuk melihat, apakah terdapat harta karun di sana, dan mereka menemukan sebuah mayat dengan orb yang bersinar.
Setelah beberapa lama berkutat pada misteri tersebut, diketahui bahwa kunci membuka pintu tersebut terletak pada dua konten baru yang ditambahkan pada versi remake ini, yaitu, Collectible Coins, dan Fractured Mode. Mirip dengan yang dilakukan Bluepoint pada Shadow of the Colossus remake di PS4. Sang developer menyebarkan koin-koin yang dapat dikumpulkan diseluruh dunia Demon’s Souls. Terdapat Gold Coin yang bisa di dapatkan dengan membunuh musuh di game tersebut, dan Ceramic Coin melalui Fracture Mode
Fracture Mode membuat level yang ada di game tersebut menjadi lebih menantang. Ketika “World Tendency” berada di Putih atau Hitam sepenuhnya, Ceramic Coins bisa ditemukan. Distortion2 setidaknya membutuhkan sekitar 30 Ceramic Coins (dimana dibutuhkan beberapa kali playthrough dari New Game+ untuk mendapatkannya), yang bisa ditukarkan ke Sparkly, dan akhirnya Sparkly akan menjatuhkan sebuah item “Rusty Key” untuk membuka pintu tersebut.
Dibalik pintu tersebut ternyata berisikan sebuah set armor spesial yang didasari dari The Penetrator.
Sumber: Siliconera