NetEase Hancurkan Patung World of Warcraft
Perusahaan game raksasa asal China, NetEase dikabarkan telah menghancurkan sebuah patung World of Warcraft diluar kantor pusat mereka sebagai sebuah bentuk gerakan yang ditujukan kepada Blizzard.
Diumumkan pada bulan November tahun lalu bahwa game-game Blizzard dijadwalkan untuk ditutup di China pada bulan Januari ini, setelah mereka tidak mencapai sebuah kesepakatan dengan NetEase untuk memperbarui kesepakatan lisensi.
Pada saat itu, kepala kerja sama NetEase, Simon Zhu menyebutkan bahwa suatu hari ketika hal yang terjadi dibalik layar dapat dibagikan maka para developer dan gamer akan lebih mengerti seberapa besar kerusakan yang dapat dilakukan oleh seorang brengsek.
Konflik tersebut tampaknya tidak pernah selesai hingga beberapa hari ini NetEase melakukan live streaming penghancuran patung World of Warcraft di kantor pusat mereka di Hangzhou.
Dilaporkan bahwa perusahaan asal China ini menghancurkan patung tersebut dan menampilkan prosesnya melalui channel Naraka Bladepoint. Insiden tersebut kemudian ditangkap oleh channel TikTok china, ChaikingNDS, yang juga menunjukan bahwa para partisipan mendapatkan hadiah minuman ‘Blizzard Green Tea’.
Netease dismantled the Warcraft Gorehowl statue in its park and set up a live stream. $NTES rejected Blizzard $ATVI's proposal about extending their 14-year partnership for six months to look for a new partner, saying that was non-reciprocal and unfair.https://t.co/Z35BaWer2B pic.twitter.com/lLUb3QsT4W
— CN Wire (@Sino_Market) January 18, 2023
Maksud dari nama minuman tersebut adalah sebuah ejekan kepada Blizzard yang memiliki arti bahwa seseorang tampil baik dan polos, namun tampilan tersebut hadalah palsu, yang nyatanya orang tersebut tidak bermoral dan manipulatif.
Pembongkaran patung ini terjadi sehari setelah Blizzard membagikan pesan melalui halaman Weibo resmi mereka yang menyebutkan bahwa seluruh game Blizzard di China akan berakhir pada tanggal 24 Januari nanti.
NetEase juga merespon dengan menuduh Blizzard memberikan proposal perpanjangan enam bulan kepada NetEase selagi mencari kontrak tiga tahun dengan partner yang baru.
NetEase menyebut Blizzard dengan perumpamaan, “menaiki keledai sambil mencari kuda” yang artinya Blizzard ingin tetap bersama NetEase selagi mencari tawaran yang lebih menarik.
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button