Nintendo Naikan Gaji Karyawan Mereka 10%
Nintendo dikabarkan berencana untuk meningkatkan gaji para karyawannya di Jepang sebesar 10 persen. Keputusan ini mengikuti panggilan dari perdana menteri Fumio Kishida untuk berbagai perusahaan di Jepang agar memberikan upah yang lebih karena inflasi saat ini tengah melanda ekonomi mereka.
“Merupakan hal yang penting untuk pertumbuhan jangka panjang kami untuk melindungi tenaga kerja kami,” ujar presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa dalam sebuah briefing pendapatan keuangan. Reuters mencatat bahwa mereka bisa melakukannya agar bisa menarik berbagai talenta ke negara mereka.
Pada tahun kemarin, Capcom juga mengumumkan untuk menaikan gaji karyawan mereka sebesar 30%, setelah lima tahun berturut-turut perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan.
Berita mengenai kenaikan gaji ini juga mengikuti publiasi dari hasil keuangan terbaru Nintendo, dimana meski memiliki penjualan game dan konsol yang tinggi, mereka masih mengalami penurunan pendapatan dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini karena pertukaran mata uang yang melemah.
Terlepas dari itu, Furukawa sempat mengabarkan kalau mereka tidak memiliki rencana untuk menaikan harga konsol maupun game mereka meski kondisi market di Jepang kurang baik. Namun tampaknya hal tersebut akan segera berubah, dimana sempat terlihat kalau game Zelda: Tears of the Kingdom dihargai setara dengan game AAA saat ini, yakni 70 USD, atau sekitar satu juta rupiah.
Dan untuk berita seputar Nintendo Switch dan dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.