Nintendo Tekankan Pentingnya Akun Nintendo Untuk Konsol Generasi Berikutnya
Nintendo baru-baru ini menekankan mengenai pentingnya akun Nintendo untuk konsol generasi berikutnya, yang dikatakan mengizinkan mereka untuk menghubungi ke bisnis game lainnya di area lain seperti taman bermain dan merchandise.
Akun Nintendo sendiri diperkenalkan pada tahun 2016 sebagai sebuah cara untuk menyatukan pengalaman para pengguna antara game mobile Nintendo, toko online, dan konsol. Para pemain di mobile bisa mendapatkan hadiah untuk menyelesaikan berbagai tantangan di game konsol dan yang lainnya.
Sejumlah akun terhubung dengan Nintendo Switch ketika dirilis pada tahun 2017, yang melacak data para pengguna seperti daftar pertemanan, save file, histori pembelian dan yang lainnya. Hingga saat ini telah terdapat 290 juta akun Nintendo yang dibuat.
Dalam sebuah Q&A investor mengikuti penerbitan laporan keuangan terbaru, Nintendo mendapatkan pertanyaan jika mereka akan menggunakan data yang mereka kumpulkan dari akun Nintendo untuk mengubah masa depan software dan hardware mereka.
Director Ko Shiota merespon dengan mengatakan bahwa Nintendo akan mempertimbangkan bagaimana untuk mempermudah menghubung bisnis game mereka ke pengalaman di luar gaming, dimana ia menyebutkan bahwa hal tersebut akan penting untuk konsol mereka berikutnya.
Meski tidak menyebutkan secara spesifik area mana, slide Nintendo menegaskan taman bermain Universal Studios, Super Mario Bros Movie yang akan hadir, dan merchandise sebagai sebuah cara yang dipercaya bisa memperluas penggunaan akun Nintendo.
“Dalam generasi Nintendo Switch, rasanya kami telah menjadi lebih dekat dengan para konsumen kami melalui akun Nintendo,” ujar Shiota. “Saya rasa sebuah bisnis yang menghubungkan hardware-software menangkap semangat Nintendo akan menjadi pusat dari banyak aktivitas dari strategi yang di deskripsikan pada briefing hari ini.”
Dilansir dari dokumen presentasi, Nintendo melihat akun Nintendo sebagai sebuah cara untuk mempertahankan “hubungan jangka panjang” dengan orang-orang yang melakukan investasi pada IP mereka.
Sumber: VGC