Nintendo Tutup Smash World Tour Championship
Pembuat acara dari Smash World Tour baru-baru ini mengumumkan bahwa turnamen championship 2022 merek dan serangkaian acara untuk tahun 2023 mendatang telah dibatalkan. Hal ini karena mereka mendapatkan pemberitahuan dari Nintendo bahwa mereka tidak lagi dapat menjalankan turnamen tersebut.
“Sangat berat bahwa kami harus mengumumkan bahwa acara Smash World Tour Championships, dan juga 2023 Smash World Tour harus dibatalkan,” tulis pembuat acara dalam sebuah postingan Medium.
“Tampa ada peringatan apapun, kami mendapatkan pemberitahuan malam sebelum Thanksgiving dari Nintendo bahwa kami tidak lagi dapat menggelarnya. Hal ini tentunya sangat mengejutkan mengingat wacana kami dengan Nintendo selama 12 bulan terakhir. Sejak itu, kami telah berusaha untuk mengambil langkah yang tepat secara logistik, serta menyiapkan pernyataan ini dengan pedoman hukum yang tepat.”
The upcoming Smash World Tour Championships and the entirety of the 2023 Smash World Tour must be cancelled.
Full Story: https://t.co/3ro3q7rr4h pic.twitter.com/Gcgcgakdvp
— Smash World Tour 2022 (@SmashWorldTour) November 29, 2022
Nintendo sendiri dikenal memiliki sejarah untuk menghentikan berbagai acara Super Smash Bros. dari pihak ketiga, dan berbagai turnamen. Sebelumnya Nintendo telah menutup sebuah turnamen Super Smash Bros pada tahun 2020 karena menggunakan mod online, dan yang paling terkenal adalah Nintendo mencoba untuk menutup turnamen Super Smash Bros. Melee di Evo 2013.
Pada tahun sebelumnya tampaknya Nintendo sudah mulai melangkah masuk untuk menghadirkan Smash Bros. yang kompetitif dengan mengumumkan sebuah turnamen berlisensi resmi dengan Panda Global yang bernama Panda Cup. Namun pihak penyelenggara Smash World Tour menyatakan bahwa hubungan tersebut akan berdampak pada penutupan turnamen.
Pernyataan tersebut menuduh CEO Panda Alan Bunney telah mensabotasi usaha Smash World Tour terlepas diskusi yang tengah berlangsung antara Smash World Toud dengN Nitnendo mengenai potensi lisensi untuk mereka, dan mereka menegaskan bahwa lisensi Panda bukan lisensi eksklusif.
Dalam sebuah pernyataan kepada IGN, Nintendo mengatakan bahwa setelah melakukan percakapan dengan Smash World Tour, dan melakukan pertimbangan mendalam, sayangnya kesepakatan untuk 2023 tidak tercapai. Nintendo sendiri tidak meminta perubahan apapun atau pembatalan mengenai berbagai event yang tersisa pada tahun 2022 ini, termasuk Championship 2022.
Sumber: IGN