Nvidia Membuat RTX 3060 Kurang Menarik Untuk Para Miner
Semenjak menambang cryptocurrency menjadi bisnis yang panas, para miner telah melahap habis ketersediaan kartu grafis terbaik untuk meningkatkan penghasilan mereka, hal ini telah membuat orang yang bertujuan untuk menggunakannya dalam hal lain menjadi sulit untuk mendapatkan kartu grafis tersebut. Untungnya, Nvidia telah mengumumkan kartu grafis RTX 3060 mereka yang menghairkan software driver baru yang akan membuat para miner tidak terlalu tertarik untuk membelinya, dan juga merilis sebuah kartu grafis yang di dedikasikan untuk mining.
Nvidia mengatakan bahwa karty grafis RTX 3060, yang dirilis pada tanggal 25 Februari nanti akan hadir dengan driver software yang dapat mendeteksi ketika GPU tersebut digunakan untuk alogaritma menambang Ethereum. GPU tersebut akan membatasi hash rate (ukuran satuan unit untuk seberapa cepat sebuah GPU memroses cryptocurrency), dengan membuat GPU tersebut tidak terlalu efektif untuk menambang.
Nvidia CMP merupakan jawaban Nvidia untuk para miner, dengan menghadirkan berbagai peningkatan yang membuatnya lebih efektif dalam menambang cryptocyrrency. Pada dasarnya, menghadirkan kekuatan komputasi GPU tanpa grafis.
“Produk CMP – yang tidak memiliki grafis – dijual melalui mitra resmi dan dioptimalkan untuk kinerja dan efisiensi penambangan yang terbaik,” kata Nvidia. “Mereka tidak memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan dari GeForce GPU dan, oleh karena itu, tidak memengaruhi ketersediaan GeForce GPU untuk para gamer.”
CMP juga tidak memiliki display output dan memiliki output tegangan puncak yang lebih rendah, sehingga meningkatkan efisiensi untuk menambang.
“Dengan CMP, kami dapat membantu penambang membangun pusat data yang paling efisien sekaligus mempertahankan GPU GeForce RTX untuk para gamer,” kata Nvidia.
Para miner crypto, scalper, dan permintaan yang tinggi telah membuat kartu grafis seri 30 sangat sulit untuk ditemukan, sama seperti kartu grafis RTX 3080, sejak bulan September tahun lalu.
Sumber: IGN
