Pemogokan Raven Software Mendapatkan Dukungan Dari Karyawan Blizzard dan Activision
Pada hari Senin kemarin, 6 Desember, para anggota tim QA Raven Software mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemogokan kerja sebagai bentuk protes pada pemutusan kerja lebih dari selusin pekerja QA yang menangani game Call of Duty seperti Vanguard dan Warzone. Pemogokan ini kini telah mendapatkan dukungan dari karyawan ABK di Texas, Minnesota, dan California.
Dilansir dari grup karyawan ABetterABK, penguji jaminan kualitas di Texas, Minnesota, dan kantor pusat Blizzard, Irvine akan bergabung dengan para karyawan Raven Software sebagai bentuk solidaritas. Para penguji QA Raven meminta Activision Blizzard untuk mengembalikan kembali para pekerja ini, dan mengubah mereka menjadi karyawan tetap.
Pemogokan ini merupakan gabungan pemogokan virtual dan nyata, dimana para karyawan di kantor pusat Raven, Wisconsin memposting sebuah foto dari mereka yang melakukan protes diluar perusahaan. Sedangkan, para karyawan Activision di tempat lain melakukan pemogokan secara virtual. Di sosial media, para pendukung protes ini membagikan solidaritas melalui hashtag #WeAreRaven.
Kepemimpinan Activision Blizzard telah mendorong istilah PHK, dengan menjelaskan bahwa perusahaan telah memilih untuk tidak memperpanjang kontrak “20 pekerja sementara.” Tim QA Raven mengatakan bahwa hal ini tidak dapat diterima mengingat Activision Blizzard juga mengumumkan rencana untuk mengubah 500 pekerja sementara menjadi karyawan tetap, dan bahwa para pekerja yang diberhentikan memiliki “performa yang baik,” yang berarti hal tersebut merupakan hasil dari kinerja mereka di tempat kerja.
Berbicara dengan The Washington Post, seorang penguji QA Raven mengatakan bahwa mereka merasa seolah-olah orang yang dipecat dilakukan “secara acak” dan orang-orang yang tidak terkena memiliki perasaan yang bersalah. Beberapa dari mereka yang dipecat dikenal memiliki performa yang tinggi dan merupakan pemimpin tim di QA Raven.
https://twitter.com/ABetterABK/status/1468668758428471300?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1468668758428471300%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fsea.ign.com%2Fcall-of-duty-warzone%2F179704%2Fnews%2Fraven-software-walkout-over-recent-layoffs-gains-support-from-blizzard-and-other-activision-employee
Hal ini merupakan pemogokan kerja yang ketiga di tahun 2021 ini di Activision Blizzard dimana pihak perusahaan masih terus bergelut dengan berbagai gugatan mengenai pelecehan dan diskriminasi.
Sumber: IGN
