Pendapatan Industri Game Untuk Tahun 2021 Akan Menyusut
Firma data game dan esports Newzoo belum lama ini memberikan prediksi mengenai bahwa industri video game secara global akan menyusut pada tahun 2021 ini, setelah mencapai rekor tertinggi di tengah pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Dan ini merupakan yang pertama kalinya, industri game diprediksi akan turun, dan bukan naik.
Berita ini mungkin tampak seperti berita yang buruk, namun para gamer industri game tidak perlu panik. Industri video game masih diperkirakan dapat melampaui angka 200 miliar USD pada tahun 2023, menurut laporan yang sama, Newzoo merasa bahwa tidak mungkin tahun 2021 akan mampu mengalahkan angka yang dicapai selama tahun 2020. Pandemi juga telah mendorong mundurnya berbagai game yang harusnya telah dirilis, termasuk berbagai game AAA yang tertunda dari Warner Bros, meski secara keseluruhan memberikan dapatk yang positif pada pendapatan industri game.
Tom Wijman dari Newzoo mengatakan ke VentureBeat bahwa industri game akan mencapai total 175,8 miliar USD pada tahun 2021 ini, dimana 1,1 persen lebih sedikit jika dibandingkan angka 177,8 miliar USD yang dicapai pada tahun 2020. Terdapat berbagai alasan mengenai penyusutan ini, termasuk kelangkaan chip semikonduktor yang masih berlangsung, supply chain global yang terganggu, dan keputusan Apple untuk memprioritaskan privasi, namun, salah satu hal yang paling penting adalah timing. Berbagai penundaan telah diperkirakan akan memundurkan berbagai perilisan game untuk konsol next-gen, dilaporkan Gad of War Ragnarok termasuk salah satu game yang ditunda.
Untuk jangka panjangnya, Newzoo percaya tidak terdapat sebab atau alasan untuk khawatir mengenai prospek industri video game. Diprediksikan bahwa industri ini akan masih terus bertumbuh dengan sehat hingga beberapa tahun kedepan. Newzoo menempatkan tahun 2020 sebagai sebuah kesempatan yang unik berkat pandemi, dan penurunan di tahun 2021 merupakan koreksi market itu sendiri.
Sumber: Gamerant