Penelitian Menunjukan Bahwa Bermain Game Juga Akan Merusak Lingkungan, Kok Bisa Yah?

Mungkin banyak dari kita sering mendengar bahwa bermain game itu lebih sering dicap buruk oleh sebagian banyak orang, terutama orang tua tentunya. Dari menjadi kalian malas belajar, susah bersosialisasi dengan orang sekitar dan bahkan keluarga, bahkan menyebabkan kecanduan yang sangat mengkhawatirkan bagi pribadi gamer itu sendiri sampai-sampai sudah ada yang mendirikan klinik khusus kecanduan game.

Untuk kali ini saya tidak membahas itu semua yah? semua itu kembali ke pribadi masing-masing bagaimana kalian mengatur waktu untuk dunia game dan dunia nyata, bagi kami pribadi, khususnya saya, game itu salah satu hiburan terbaik dan sangat murah, tanpa harus pergi kemana-mana.

Oke, sekarang disini saya ingin membahas dampak buruk game konsol bagi lingkungan, loh kok bisa yah? dari mana? eit tunggu dulu, dibaca baik-baik terlebih dahulu yah? Menurut pendapat ilmuwan, dari hasil penelitian baru yang diungkapkan oleh sebuah studi baru minggu ini menunjukkan bahwa jejak karbon dari game Super Mario  selama setahun terakhir jauh lebih berdampak berbahaya daripada yang Anda kira.

Oke sebelum itu, saya mencoba menjelaskan jejak karbon dulu yah? carbon footprint atau jejak karbon ialah adalah jumlah emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh suatu organisasi, peristiwa (event), produk atau individu. Emisi karbon (CO2) yang kita hasilkan berasal dari berbagai aktifitas sehari-hari seperti penyalaan lampu dan peralatan listrik, pola makan, dan cara bepergian.

Nah, jadi penelitian baru menunjukkan bahwa CO2 yang dihasilkan dengan memainkan game terlaris Mario Kart 8 Deluxe, Super Smash Bros. Ultimate dan Super Mario Odyssey melebihi 475 ton setahun terakhir ini ternyata. Studi penelitian ini tergabung dalam Console Carbon Footprint juga meneliti emisi CO2 pada setiap konsol yang beredar saat ini yang dikabarkan bahwa sebanyak 21 perusahaan diusahakan akan mengurangi emisi CO2 kolektif mereka hingga lebih dari 30 juta ton pada tahun 2030 mendatang.

Penelitian Menunjukan Bahwa Bermain Game Juga Akan Merusak Lingkungan, Kok Bisa Yah?

Data yang didapatkan dari studi ini juga termasuk pada bahan yang digunakan untuk membuat game fisik maupun digital, dengan melihat data total penjualan judul Super Mario 5.785.529 unit pada 2019 (83% di antaranya adalah dalam bentuk digital). Menurut penelitian, men-download game secara digital menghasilkan 0,017kg CO2, sementara membuat salinan fisik memancarkan lebih dari 20 kali lipatnya pada 0,39kg. sehingga ditariklah kesimpulan bahwa total yang dihasilkan dalam bermain game super mario saja sudah mencapai 475 ton CO2 selama setahun seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Untuk konsolnya itu sendiri, Carbon Console ungkapkan bahwa rata-rata C02 yang dihasilkan di semua konsol adalah 0,025kg per jam.

Penelitian Menunjukan Bahwa Bermain Game Juga Akan Merusak Lingkungan, Kok Bisa Yah?

Sebenarnya lebih banyak data yang kami dapatkan untuk setiap konsol dan dari judul game lainnya, namun yang pasti, semoga pada perusahaan pencipta konsol bukan hanya menciptakan konsol yang bertenaga yang mampu menampilkan fps dan grafis yang tinggi saja, namun perlu diperhatikan juga dampaknya dari segi lingkungan (ECO Friendly), yah setidaknya meminimalisir agar tidak lebih buruk.

 

 

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More