Perdebatan Tentang Game Militer Telah Membocorkan Dokumen Rahasia
Sebuah perdebatan mengenai desain dari sebuah tank yang ada di game War Thunder telah menyebabkan bocornya dokumen rahasia militer.
Seperti yang dilaporkan oleh pihak Kotaku, argumen tersebut berasal dari sebuah pengguna forum bernama Fear_Naught yang percaya bahwa developer dari War Thunder, Gaijin Entertainment, kurang tepat ketika mendesain tank Challenger 2.
Mereka kemudian menggunakan dokumen-dokumen rahasi dari Army Equipment Support Publication resmi untuk “mendukung klaim mereka.”
“Seperti yang telah saya nyatakan beberapa kali, kompleksitas kontruksi dari kontruksi terkadang sulit untuk dilihat atau ditunjukan dengan gambar,” ucap Fear_Naught pada forum War Thunder, dilansir dari Kotaku. “Ini sangat kompleks dalam kasus [Challenger 2] sehingga saya sepenuhnya menyalahkan Gaijin karena tidak benar. Yang saya coba lakukan adalah menunjukan area di mana mereka salah.”
Fear_Naught sendiri yang disebutkan Kotaku, dipercayai sebagai seorang “komandan di Royal Tank Regiment dari Kerajaan Inggris,” yang meng-upload beberapa screenshot dari dokumen Army Equipment Support Publication (AESP) yang telah dirubah, untuk tank Challenger 2.
Fear_Naught menggunakan gambar-gambar tersebut untuk memberikan bukti di mana kesalahan Gaijin Entertainment dalam desain Challenger 2 War Thunder, namun gambar-gambar ini akhirnya dihapus oleh Gaijin Entertainment karena siftatnya yang rahasia.
“Kami telah mendapatkan penulisan konfirmasi dari [Kementrian Pertahanan] bahwa dokumen ini tetap dirahasiakan,” ucap seorang moderator senior teknikal Gaijin Entertainment. “Dengan terus menyebarluaskannya, Anda melanggar Undan-Undang Rahasia Resmi sebagaimana dinyatakan oleh peringatan di sampul dokumen, sebuah pelanggaran yang dapat membawa hukuman penjara hingga 14 tahun jika dituntut.”
Selain itu, manajer komunitas Gaijin Entertainmen, Scott “Smin1080p” Maynard juga mengatakan bahwa pihak studio tidak akan membuat perubahan apapun kepada Challenger 2 dalam War Thunder.
Sumber: IGN