Peretas EA Kini Mulai Bocorkan Informasi Yang Mereka Dapatkan
Bulan lalu, para peretas berhasil mendapatkan banyak data rahasia dari EA, termasuk, namun tidak terbatas kepada, source code dari FIFA 21, dan bahkan source code dan tools untuk engine game publisher, Frostbite. Pada saat itu, para peretas berencana untuk menjual data tersebut secara online, namun mereka kemudian memutuskan untuk meng-upload sebagian data tersebut secara online.
Dilansir dari Motherboard, sebuah cache data sebesar 1.3 GB telah dibagikan, dimana termasuk referensi ke tool internal dan toko Origin EA. Sebuah pesan dari para peretas berbunyi bahwa mereka telah menghubungi EA untuk sejumlah tebusan beberapa minggu sebelumnya, namun EA tidak merespon, dimana membuat mereka membagikan data tersebut. Mereka mengancam akan terus melakukannya sampai EA membayar mereka.
EA sendiri sepenuhnya mengetahui hal ini, dengan memberikan pernyataan pada awal minggu ini bahwa mereka telah menganalisis file-file tersebut. EA menegaskan kembali bahwa tidak ada data pribadi milik pelanggannya yang terpengaruh oleh peretasan dan terus bekerja bersama penegak hukum. EA juga menyatakan bahwa mereka telah meningkatkan keamanannya sejak insiden tersebut.
Meski pihak peretas mengklaim bahwa mereka telah meminta uang tebusan ke EA, EA mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan permintaan apapun. Pihak peretas juga sepertinya meminta Motherboard untuk mengirimkan sebuah pesan ke EA sebagai perwakilan mereka. Dan tentunya, pihak Motherboard menolak.
Sumber: Gamerant