Permasalahan Sensor Assassin’s Creed Valhalla di Jepang Akan Diperbaiki Bulan Depan
Dikabarkan Ubisoft akan merilis sebuah patch update untuk Assassin’s Creed Valhalla versi Jepang pada pertengahan bulan Desember tahun ini. Pada patch tersebut, nantinya akan memperbaiki permasalahan mengenai pertumpahan darah yang tidak muncul dalam versi Jepang game tersebut meski setting spesifik untuk hal tersebut telah diaktifkan.
Hal ini merupakan lanjutan dari postingan permintaan maaf di Jepang oleh Ubisoft, mengenai permasalahan yang disebutkan diatas. Ketika para pemain game Assassin’s Creed Valhalla di Jepang memberikan komplain mereka mengenai settingan yang tidak berfungsi dengan semestinya tersebut, Ubisoft Jepang pertama kali mencoba untuk menghindar dengan mengklaim bahwa pertumpahan darah merupakan salah satu fitur yang dihapus agar game ini bisa mendapatkan rating di negara tersebut.
Namun, dewan rating game Jepang, Cero, membantah klaim ini, karena Ubisoft sendiri tidak pernah menghubungi organisasi tersebut tentang masalah ini. Assassin’s Creed Valhalla telah mendapatkan rating dengan pertumpahan darah yang tidak di senseor di Jepang, dimana game tersebut mendapatkan rating Z dari CERO.
Daftar awal penyensoran yang didapatkan pada versi Jepang hanya mencakup presentasi yang lebih ringan, dari pemenggalan kepala, dan adegan penyiksaan, yang menggantikan kepala yang dipenggal dengan topeng, dan menutup bagian tubuh wanita tanpa pakaian atasan. Tampilan pertumpahan darah merupakan salah sati fitur yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan pada bagian Settings.
Kemudian, pihak Ubisoft Jepang memperbarui entri blognya untuk mengakui bahwa opsi tersebut tidak berjalan dengan semestinya, dan saat ini sedang mengerjakan sebuah patch update untuk memperbaiki masalah tersebut.
Assassin;s Creed Valhalla sendiri saat ini sudah tersedia dan bias kalian mainkan pada platform, PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series, Xbox One, PC, dan Google Stadia.
Sumber: Siliconera