Perusahaan Teknologi Mobile Tawar Unity Sebesar 260 Triliun Rupiah
Perusahaan software, AppLovin dikabarkan telah menawarkan diri untuk membeli Unity dengan biaya sebesar 17,54 miliar USD, atau sekitar 260 triliun Rupiah, untuk mendapatkan seluruh semua saham perusahaan tersebut. Unity sendiri saat ini tengah melakukan evaluasi pada penawaran tersebut, yang akan membuat kreator engine ini memiliki 49% hak suara dalam penggabungan baru ini.
Saat ini, Unity sendiri tengah berada dalam rencana untuk melakukan merger dengan perusahaan teknologi mobile lainnya, IronSource. Namun, kesepakatan IronSource tidak akan berjalan jika jika Ubity memutuskan untuk berpindah ke proposal yang ditawarkan oleh AppLovin. Proposal tersebut akan menempatkan John Riccitiello, CEO Unity, sebagai CEO dari joint venture tersebut.
Unity sendiri merupakan salah satu engine game paling populer di dunia, yang digunakan untuk membuat game mobile seperi Pokemon Go, dan Call of Duty: Mobile.
CEO dari Unity, John Riccitiello sebelumnya meminta maaf dan berjanji untuk berlaku lebih baik setelah menyebut para developer yang tidak memprioritaskan monetisasi “sangat bodoh” dalam sebuah wawancara.
Riccitiello membuat komentar kontroversial tersebut dalam wawancara dengan PocketGamer.biz, dimana ia ditanya mengenai penolakan dari sejumlah developer yang menyebutkan bahwa monetisasi seharusnya diterapkan pada awal proses kreatif game.
Dalam sebuah laporan lainnya, Ubity dikabarkan melepas empat persen tenaga kerjanya di seluruh dunia.
Sumber: VGC