Pimpinan Codemasters Hengkang Setelah Empat Bulan Diakuisisi EA
CEO dari Codemasters, Frank Sagnier, dan CFO, Rashid Varachia, dikabarkan telah hengkang dari perusahaan, setelah empat bulan diakuisisi oleh EA.
Jangan panik dulu, karena EA mengatakan ke pihak GamesIndustry.biz, yang melaporkan berita ini pertama kali, bahwa kepergian kedua orang tersebut sudah “selalu merupakan bagian dari rencana.” Namun, kepergian mereka dari Codemasters dipercepat setelah EA mengakuisisi perusahaan tersebut dan mengintegrasikannya ke dalam kumpulan studio milik EA.
“Kami sangat berterima kasih kepada Frank dan Rashid untuk segala hal yang telah mereka lakukan untuk Codemasters dan Electronic Arts, dan kami mendoakan mereka yang terbaik,” ucap EA dalam sebuah pernyataan. “Kami mengetahui bahwa budaya yang telah mereka buat, dan jiwa inovatif akan tetap hidup di studio melalui tim kepemimpinan mereka yang luar biasa.”
Keduanya, Sagnier dan Varachia akan mengundurkan diri dari Codemasters pada akhir bulan ini. GamesIndustry.biz melaporkan bahwa Codesmaster akan bergabung dengan payung EA Sports yang saat ini dipimpin oleh Cam Weber.
Codemasters akan dipimpin oleh Senior Vice President of Product Development, Clive Moody, dan Senior Vice President of Publishing, Jonathan Bunney.
Codemasters sendiri merupakan studio yang berada di belakang game seperti Dirt 5, Project CARS, dan seri F1, dan studio tersebut telah diakuisisi oleh EA pada awal tahun ini. Dengan selesainya akuisisi tersebut, EA berencana untuk merilis game balapan baru setiap tahunnya. Disebutkan juga meski sudah diakuisisi, Codemasters tetap akan menjadi “grup independen” di dalam EA.
Game selanjutnya dari Codemasters adalah F1 2021, yang diumumkan pada bulan April kemarin, dan dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 16 Juli mendatang.
Sumber: IGN