Pindah ke Unreal Engine, Cyberpunk 2077 – Phantom Liberty Jadi Game Terakhir Yang Pakai RED Engine

Meski bukanlah engine terbaik yang ada dalam industri game, namun  engine ini berhasil menunjukan kemampuan presentasi visual yang tidak kalah dibandingkan engine terbaru, dan hal ini telah ditunjukan oleh game Cyberpunk 2077 yang menggunakan engine milik CD Projekt Red – RED Engine. Sejauh ini, sang developer yang dikenal melalui game The Witcher dan juga Cyberpunk ini mengabarkan kalau mereka sudah mulai beralih ke Unreal Engine, dan kemungkinan besar RED Engine ini akan benar-benar ditinggalkan.

Dilansir dari laporan keuangan terbaru mereka, CD Projekt Red sempat mendapatkan pertanyaan mengenai seberapa banyak unit dari Phantom Liberty yang harus terjual ketika mereka akan memutuskan menghadirkan ekspansi kedua untuk Cyberpunk 2077. Namun jawaban dari CDPR ternyata cukup mengejutkan, dikarenakan Phantom Liberty nantinya akan menjadi satu-satunya ekspansi game tersebut, alasannya karena mereka berpindah engine. Bukan masalah keuntungan ataupun penjualan.

Cyberpunk 2077

Selain itu CDPR juga menjelaskan bahwa Phantom Liberty akan menjadi proyek terakhir mereka yang mengguna RED Engine sebelum berfokus menggunakan Unreal Engine yang digunakan untuk proyek The Witcher baru. Hal ini menjadi alasan mengapa Cyberpunk 2077 hanya mendapatkan satu buah ekspansi saja.

Cyberpunk 2077 – Phantom Liberty sendiri dijadwalkan untuk tiba pada tanggal 25 September mendatang di PlayStation 5, Xbox Series, dan juga PC. Bagaimana dengan kalian? Apakah keputusan berpindah engine adalah hal yang tepat?


Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More