PlayStation 5 Akan Balik Modal di Bulan Juni
Sony Interactive Entertainment (SIE) dikabarkan telah mengklaim bahwa varian tertinggi PlayStation 5 akan balik modal pada awal bulan Juni mendatang.
Dengan diluncurkan pada bulan November tahun lalu, konsol PlayStation 5 dihargai sebesar 500 USD (8,799 juta Rupiah) dan 400 USD (7,299 juta Rupiah) untuk versi digital edition, dengan perbedaan memiliki disc drive atau tidak.
Disebutkan dalam acara hubungan investor di hari Kamis, presiden dan CEO SIE, Jim Ryan mengatakan bahwa cost of goods PS5 akan sesuai dengan harga rata-rata wholesale di bulan Juni, sebelum akhirnya konsol tersebut menguntungkan pada bulan-bulan berikutnya.
“Area lainnya yang kami fokuskan adlah ekonomi konsol kami,” ucapnya. “Saya senang dapat mengatakan bahwa edisi standar dri PS5 akan mencapai titik impas dari produksi bulan depan. Dan kedepannya, kami memproyeksikan bahwa secara bertahap konsol tersebut akan semakin menguntungkan.”
Selama sesi Q&A, Ryan berkata setelah presentasinya: “Saat ini, edisi standar mewakili sebagian besar penjualan PlayStation 5.”
“Kami tidak melihat bahwa proporsi tersebut akan berubah banyakpada FY21 [tahun fiskal saat ini yang akan berakhir pada Maret 2022] namun kami mengantisipasi bahwa seiring dengan berjalannya waktu, seiring dengan kami bergerak lebih jauh di siklus PS5, akan terdapat sedikit peningkatan dalam rasio digital version, namun tidak signifikan.”
Ryan juga mengatakan bahwa pentingnya konsol dalam model bisnis PlayStation semakin menurun, dimana software, layanan, dan periferal kini menjadi penyumbang sebagian besar penjualan SIE. Konsol menghasilkan hanya 20 persen dari pendapatan perusahaan di FY20, dibandingkan dengan FY13 yang sebesar 48%.
Sony juga mengungkapkan bahwa antara perilisan dan Maret 2021, pemilik PS5 digital edition mengeluarkan 8% lebih banyak untuk game full dan DLC dibandingkan pemilik edisi standar, dimana Ryan mengatakan “sedikit lebih besar” dibandingkan yang telah diantisipasi oleh SIE.
Sumber: VGC