Pusat Perbaikan Joy-Con Dikabarkan Kewalahan Menangani Ribuan Joy-Con Setiap Minggunya
Permasalahan drifting pada Joy-Con telah menghantui Nintendo Switch sejak perilisannya di tahun 2017. Namun, tampaknya situasi tersebut tidak hanya menyusahkan para gamer. Pusat permaikan yang menangani perbaikan Joy-Con dikabarkan sering kewalahan, dan terkadang membuat kesalahan dalam perbaikan.
Dilansir dari pihak Kotaku, perbaikan Joy-Con dikabarkan tidak ditangani oleh Nintendo sendiri, namun menggunakan perusahaan lainyang bernama United Radio. Seorang mantan supervisor mengatakan bahwa volume Joy-Con yang hadir ke toko mencapai ribuan setiap minggunya, dan hal tersebut merupakan sebuah pengalaman yang sangat menekan, dimana telah membuat tingkat turnover yang tinggi, dan banyaknya kesalahan dalam perbaikan.
“Kami akhirnya membuat sebuah tempat kerja yang baru hanya untuk memperbaiki Joy-Con,” ujar mantan supervisor tersebut kepada Kotaku.
Meski Nintendo memberikan Joy-Con baru sebagai penggantinya kepada para pelanggan dari tahun 2017 hingga 2018, nyatanya para karyawan di Uniteed Radio harus memperbaiki setiap set Joy-Con. Dilaporkan, metrik toko mengharuskan mereka untuk memperbaiki 90% Joy-Con yang masuk dalam waktu empat hari, terlepas dari apakah terdapat pekerja baru yang datang atau tidak.
Akibat tingkat turnover yang tinggi, kurangnya keahlian di United Radio menyebabkan seringnya terjadi kesalahan dalam perbaikan Nintendo Switch. Salah satu contohnya, pelanggan Nintendo mendapatkan Switch yang telah diperbaiki namun memiliki akun dan save data yang berbeda.
Sumber: IGN