Redfall: Game Yang Bahkan Diharapkan Developernya Sendiri Untuk Dibatalkan
Menjadi salah satu game triple A eksklusif Xbox yang sudah lama cukup dinantikan oleh para penggemar Xbox, sayangnya Redfall dari Arkane Studio ini menawarkan pengalaman yang mengecewakan untuk para gamer, tidak sampai di sana, Phil Spencer selaku bos dari Xbox juga mengakui performa buruk game terbaru mereka dan meminta maaf. Usut punya usut, kini diketahui kalau para developer yang ada di belakang game ini juga sebenarnya tidak memiliki harapan yang tinggi, dan bahkan berharap Microsoft membatalkan game ini.
Dalam sebuah laporan dari Bloomberg yang berhasil di dapat dari sejumlah sumber anonim yang dekat dengan pengembangan Redfall mengklaim kalau game itu mengalami permasalahan visi, staff, dan yang lainnya. Keadaan ini terlalu buruk bahkan meski sudah memakan dua tahun di Redfall pada saat diakuisisi Xbox, para developer ini berharap kalau game mereka bisa di reboot menjadi sebuah game single player atau sepenuhnya dibatalkan.
Keputusan menjadi game multiplayer sendiri adalah karena dorongan ZeniMax, yang diperkirakan menjadi salah satu alasan Redfall mengalami banyak masalah, hal ini karena developer yang dikenal selalu menangani game single player kini harus membuat game multiplayer, dan dari laporan Bloomberg sebanyak 70% developer ini akhirnya meninggalkan studio pada akhir pengembangan Redfall
Penggantian mereka juga mengalami masalah yang sama, karena mereka yang mendaftar lebih memiliki ketertarikan akan game single player alih-alih multiplayer seperti yang diharapkan oleh Arkane. Hal ini menyebabkan penanganan Redfall hanya dilakukan oleh tim yang kurang dari 100 orang. Hal ini juga membuat arah Redfall menghilang, dengan pihak developer kebingungan antara membuat game single player atau multiplayer.
Bagaimana dengan kalian sendiri? Apakah kalian puas dengan game Redfall?
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.
Sumber: IGN
