Resmi! Badan Regulator Inggris Blokir Akuisisi Microsoft Atas Activision Blizzard
Bagi kalian yang mengikuti sepak terjang Microsoft untuk mendapatkan Activision Blizzard selama beberapa waktu belakangan ini pasti mengetahui kalau akuisisi berskala besar ini melibatkan beragam badan pemerintahan disejumlah negara yang nantinya akan menentukan apakah akuisisi ini akan disetujui atau tidak. Para badan negara ini memiliki tujuan untuk memastikan kalau pembelian ini tidak akan membuat Microsoft memonopoli pasar yang ujung-ujungnya malah merugikan para gamer. Dan salah satu badan yang paling berpengaruh akhirnya memutuskan untuk tidak meloloskan akuisisi ini.
Competition and Markets Authority Blokir Akuisisi Activision Blizzard
Competition and Markets Authority (CMA), badan regulator dari Inggris akhirnya mengambil keputusan mengenai akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard setelah melewati proses yang cukup panjang dan sempat melibatkan publik, dan keputusan resmi dari CMA adalah menentang akuisisi yang dilakukan oleh Microsoft ini. Alasannya adalah Microsoft memiliki porsi di cloud gaming lebih dari 60%. Selain memiliki pondasi yang kuat, Microsoft-lah yang memiliki infrastruktur Azure yang merupakan platform komputasi cloud.
CMA menyebutkan jika mereka melewatkan akuisisi ini maka akan memberikan dampak pada market cloud gaming yang akan mengurangi inovasi dan mengurangi pilihan yang ada dalam beberapa tahun yang akan datang. Agar bisa menghindari hal ini maka CMA memutuskan untuk memblokir akuisisi Activision Blizzard.
Bagaimana Pendapat Microsoft?
Tentunya setelah mendengar keputusan ini Microsoft merasa kecewa, dan mereka siap untuk melakukan banding agar akuisisi Activision Blizzard dapat disetujui.
Selain CMA, masih terdapat sejumlah badan yang belum mengambil keputusan seperti FTC dari Amerika Serikat dan juga Uni Eropa. Namun FTC sendiri dikabarkan sudah siap untuk memblokir akuisisi tersebut.
Bagaimana menurut kalian? Apakah akuisisi ini harusnya disetujui atau ditentang dengan alasan monopoli?
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.
Sumber: VGC
