Rockstar Konfirmasi Kebocoran GTA 6, Sebut Pengembangan Tidak Akan Terganggu
Developer dari game Grand Theft Auto, Rockstar Games telah mengkonfirmasi bahwa bocoran game GTA 6 yang sempat muncul secara online kemarin, 18 September, 2022, adalah asli, namun pengembangan game tersebut tidak akan terdampak karena kebocoran ini.
Rockstar sendiri telah menerbitkan sebuah pernyataan di Twitter, dengan mengatakan bahwa rekaman pengembangan awal telah diambil tanpa izin dari sistem mereka, dan mereka kecewa karena game barunya dibagikan untuk pertama kalinya dengan cara seperti ini.
A Message from Rockstar Games pic.twitter.com/T4Wztu8RW8
— Rockstar Games (@RockstarGames) September 19, 2022
“Kami baru-baru ini mengalami permasalahan jaringan di mana pihak ketiga yang tidak memiliki hak secara ilegal mengakses dan mengambil informasi rahasia dari sistem kami, termasuk rekaman pengembangan awal dari Grand Theft Auto,” bunyi pernyataan tersebut. Kami sangat kecewa karena berbagai detail dari game kami beriktunya dibagikan kepada kalian dengan cara seperti ini. Usaha kami pada Grand Theft Auto selanjutnya akan terus berlangsung seperti yang direncanakan, dan kami akan tetap berkomitmen seperti sebelumnya untuk menghadirkan pengalaman tersebut kepada kalian, para pemain kami, yang benar-benar melampaui ekspektasi kalian. Kami akan memberikan update sesegera mungkin, dan tentunya, akan memperkenalkan kalian dengan benar kepada game berikutnya ketika game tersebut telah siap. Kami ingin berterima kasih kepada semuanya atas dukungan yang diberikan pada situasi ini.”
Hampir terdapat 100 video berbeda dari game tersebut yang dibagikan secara online, yang menunjukan, perampokan, senjata api, dan berbagai detail lainnya mengenai Grand Theft Auto 6. Seluruh rekaman tersebut mengkonfirmasi rumor bahwa GTA 6 akan menghadirkan prontagonis pria dan wanita, dan akan bertempat di Vice City.
Sumber: IGN