Sebuah MMO Marvel Tengah Dikembangkan Oleh Developer DC Universe Online
Sebuah game MMO yang didasarkan dari universe Marvel, dikabarkan saat ini tengah dikembangkan oleh developer DC Universe Online, Dimensional Ink Studios. Hal ini di dasarkan pada sebuah presentasi investor. Presentasi tersebut diterbitkan oleh induk perusahaan Enad Global 7, dan ditemukan oleh Streamer @mmmmmmmmiller.
Berita ini mengikuti concept art yang sebelumnya telah bocor pada tahun 2019 kemarin yang menampilkan desain awal karakter Daybreak di MMO Marvel.
Sebuah slide dalam presentasi tersebut mencatat bahwa “Unnounced MMORPG” ditetapkan menjadi “game massively multiplayer online yang di dasarkan pada IP Marvel” dan game tersebut dipimpin oleh Jack Emmert, yang sebelumnya memimpin City of Heroes, dan saat ini mengepalai tim DC Universe Online.
EG7 (DCUO/Everquest devs' parent company) released their Q3 '21 financials, and confirmed the unannounced AAA Marvel MMO that appeared in the GeForce Now leak and which had previously been cancelled in 2018 as the studio faced financial hardships has officially been REVIVED!! https://t.co/ho2gZcipa5 pic.twitter.com/jjVlMLHn1u
— Miller (@mmmmmmmmiller) November 26, 2021
Hal ini merupakan langkah terbaru dari Marvel dalam market video game. Mengikuti kesuksesan dari game Marvel’s Spider-Man di konsol PlayStation 5, Marvel Games telah menghasilkan Marvel’s The Avengers dengan Crystal Dynamics, dan belum lama ini dengan Marvel’s Guardians of the Galaxy.
Sebuah sekuel untuk Marvel’s Spider-Man saat ini tengah dikembangkan di Insomniac, dan juga game Marvel’s Wolvenrine.
These 3 pieces of concept art were shared online in 2019 and give a small glimpse into Daybreak's earlier, ill-fated attempt at a AAA Marvel MMO. The project's cancellation came alongside sweeping layoffs that plagued the studio before its restructuring early last year. https://t.co/lEXBanPVVE pic.twitter.com/1HJBOBOmVN
— Miller (@mmmmmmmmiller) November 27, 2021
Sedangkan Marvel’s Midnight Suns, merupakan sebuah game baru lainnya yang tengah dikembangkan oleh developer XCOM, Firaxis Games, dimana jendela perilisannya mendapatkan penundaan dari Maret tahun depan ke semester kedua di tahun yang sama.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan melalui media sosial, creative director Jake Solomon menyatakan bahwa tim pengembang membutuhkan lebih banyak waktu untuk dapat meningkatkan kualitas dari game tersebut.
Sumber: VGC