Sega Berikan Klarifikasi Mengenai ‘Aliansi’ Dengan Microsoft
Sega belum lama ini memberikan klarifikasi mengenai “strategi aliansi” dengan Microsoft yang belum lama ini diumumkan, dimana Sega tidak akan menghadirkan game eksklusif untuk perusahaan Xbox.
Pada bulan November ini, publisher asal Jepang tersebut telah mengatakan bahwa mereka menyetujui sebuah kesepakatan dimana dapat membuat mereka mengembangkan “game-game global berskala besar dalam lingkungan pengembangan next-gen yang dibangun pada platform cloud Azure milik Microsoft.”
Di hari Jumat kemarin, detail lebih lanjut mengenai kesepakatan tersebut mulai muncul melalui beberapa komentar yang baru diterbitkan melalui pertemuan finansial Sega baru-baru ini, yang di dalamnya mengklarifikasi bahwa mereka tidak akan merilis game eksklusif untuk Microsoft.
“Kami sudah memiliki sebuah hubungan bisnis yang dekat dengan Microsoft. Kami mengalihdayakan pengembangan game berskala besar mereka, dan sebagai pihak ketiga, kami menyediakan berbagai game,” sebut perusahaan tersebut, yang merujuk kepada karya mereka di Halo Wars 2, dan Age of Empires 4.
“Kami telah mengumumkan konsep dari Super Game, Microsoft simpati pada visi tersebut dan akhirnya mengarah pada pengumuman ini.”
“Mengenai hal ini, kami tidak membicarakan mengenai perilisan eksklusif untuk Microsoft, namun lebih kepada pengembangan Super Game yang akan diberikan bersama kepada dunia, dengan dukungan teknikal mereka.”
Publisher asal Jepang tersebut telah berkomitmen pada sebuah inisiatif “super game” baru tahun ini, sebuah strategi menengah hingga jangka panjang yang ditargetkan untuk membuat sebuah “game besar global” yang berfokus pada pilar “global”, “online”, “community” dan “IP utilization”.
Disebutkan oleh perusahaan induk SegaSammy, bahwa mereka mempertimbangkan untuk menginvestasikan 100 miliar Yen dalam periode lima tahun kedepan untuk mencapai ambisi “game super” mereka.
Sumber: VGC