Sega Izinkan Gamer Jepang Untuk Memonetisasi Video di YouTube dan Twitch
Sega baru-baru ini merilis sebuah pedoman streaming baru di Jepang. Hal ini memungkinkan para gamer di Jepang untuk memonetisasi berbagai video dan stream dari game-game yang dimiliki oleh Sega melalui fitur monetisasi resmi yang ada di situs seperti YouTube dan Twitch.
Dua poin pertama dalam pedoman tersebut umumnya hanya memungkinkan publik untuk mempublikasikan video di situs web non-profit dan akun media sosial. Namun, Sega membuat sebuah pengecualian untuk mengizinkan monetisasi melalui fitur partner resmi yang dihadirkan oleh situs video dan streaming seperti Twitch dan YouTube.
Sega juga mendukung para gamer untuk menambahkan konten mereka sendiri, seperti reaction face dan komentar, kecuali video tersebut di stream melalui sebuah platform game resmi. Ia juga meminta para gamer untuk menaruh peringatan spoiler pada berbagai video yang memiliki scene penting seperti cutscene event. Namun, Sega tidak mendukung pengeditan video yang menambahkan rekaman yang tidak berhubungan atau yang dapat menganggu konten asli game.
Panduan ini hanya berlaku untuk individual mandiri di Jepang. Para streamer yang berafiliasi dengan sebuah badan legal diharuskan memiliki izin yang berbeda. Pada bulan November tahun lalu, Sega telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan Cover Corp yang mengizinkan Vtubers dari Hololive Production untuk memonetisasi streaming mereka.
Siaran pers menambahkan bahwa pedoman ini hanya berlaku untuk game yang dikembangkan dan diterbitkan langsung oleh Sega di jepang. Hal tersebut tidak termasuk perusahaan grup Sega seperti Atlus dan gam yang dikembangkan di Barat, seperti Total War dan Football Manager.
Sumber: Siliconera