Sekiro Bukan Milik Xbox Meski Sudah Mengakuisisi Activision
Pengumuman mengenai akuisisi Microsoft dari Activision Blizzard telah membawa sejumlah ketidakpastian, namun seperti yang diperkirakan, IP yang dimiliki Activision Blizzard sepeti Call of Duty dan Overwatch, bersamaan dengan studio seperti Treyarch dan Toys For Bob, akan berada di bawah kontrol Microsoft dan CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer. Namun, diperkirakan selesai pada tahun 2023 nanti, banyak aspek dari akuisisi ini yang masih belum pasti, salah satunya adalah nasib dari Sekiro: Shadows Die Twice.
Meski FromSoftware merupakan studio yang bertanggung jawab mengembangkan franchise RPG Dark Souls, memiliki sejarah dalam kerja sama dengan Bandai Namco, pihak studio juga memilih untuk bekerja dengan publisher lainnya untuk sejumlah entri lain. Seperti Bloodborne di tahun 2015, FormSoftware bekerja sama dengan Sony, dan game tersebut memulai debutnya sebagai sebuah game eksklusif PlayStation. Dalam kasus Sekiro: Shadow Die Twice yang dirilis pada tahun 2019, FromSoftware memilih untuk bekerja sama dengan Activision.
Meski, logo Activision muncul dalam game tersebut, secara teknikal game tersebut bukan game Activision, dan IP atau game yang sudah ada jatuh dibawah naungan Microsoft meski kesepakatan akuisisi telah terjadi. Karena FromSoftware yang memiliki IP untuk Sekiro, dan Sekiro: Shadows Die Twice. Jika Microsoft ingin melakukan sesuatu dengan properti Sekiro, Microsoft harus menyetujui kerja sama terpisah dengan FormSoftware. Meski kolaborasi antara Microsoft dan FormSoftware telah diperdebatkan, hanya terdapat sedikit bukti bahwa keduanya akan bekerja sama.
Jadi Microsoft tidak memiliki hak untuk mengembangkan game baru dibawah nama Sekiro, dan tidak bisa mengembangkan game tersebut tanpa keterlibatan FromSoftware, dan kemungkinan juga Sekiro tidak akan hadir di Xbox Game Pass.
Sumber: Gamerant