Senior Game Designer Cyberpunk 2077 Hengkang Dari CD Projekt Red
Desainer senior gameplay dari game Cyberpunk 2077, belum lama ini memberikan pengumuman bahwa ia telah hengkang dari CD Projekt Red.
Andrzej Zawadzki telah bergabung dalam studio game ini selama delapan tahun, dan telah menangani game The Witcher 3: WIld Hunt sebagai seorang QA tester sebelum ia di promosikan untuk memimpin gameplay Cyberpunk 2077.
Pengumuman ini hadir setelah CD Project Red melewati tahun penuh dengan gejolak. Pihak perusahaan sendiri menghadapi berbagai ancaman kematian setelah memutuskan untuk menunda perilisan Cyberpunk 2077 beberapa kali, dan kemudian ketika game tersebut dirilis, game itu memiliki banyak sekali bug, dan para pemain mulai meminta refund.
Yang akhirnya membuat Sony menarik game tersebut dari PlayStation Store. CD Projekt Red kemudian berjanji untuk memperbaiki berbagai masalah yang ada di Cyberpunk 2077 dengan serangkaian patch, namun update-update tersebut tertunda setelah serangan siber melumpuhkan studio.
Zawadzki mengumumkan kepergiannya di Twitter, dengan mengatakan bahwa perjalanannya bersama dengan CD Projekt Red adalah sebuah “kehormatan.”
After almost 8 years, my time at CDPR has come to an end. It's time for the new adventure.
To every person I've met on the way – thank you 🙂 It was an honor and pleasure.
See you around 🙂 pic.twitter.com/Hts3TE9VzW— Andrzej Zawadzki (@ZawAndy) March 22, 2021
Ia bergabung dengan CD Projekt Red sebagai seorang QA tester delapan tahun yang lalu, dan menangani game Witcher 3 serta DLC-nya. Pada tahun 2016, ia mulai bekerja di Cyberpunk 2077 sebagai seorang junior gameplay designer, dan kemudian menjadi senior gameplay designer game tersebut di bulan Maret 2020. Zawadzki sendiri tidak memberikan alasannya untuk pergi dari studio ini.
awadzki adalah salah satu karyawan CD Projekt Red yang paling vokal berbicara ketika perusahaan menerima ancaman pembunuhan setelah menunda Cyberpunk 2077 untuk ketiga kalinya. Dia memberi tahu pengikutnya di Twitter bahwa ancaman itu “benar-benar tidak dapat diterima dan salah” dan bahwa pengembang game adalah manusia juga.
Zawadzki sendiri relatif diam di sosial media sejak bulan Januari kemarin, meski ia menyuarakan dukungannya kepada tim Bioware Anthem setelah diumumkan bahwa Anthem Next dibatalkan.
Sumber: Gamerant