Seorang pro player Overwatch mendapat tuduhan pelecehan seksual
Kabar tidak menyenangkan hadir ke ranah game Overwatch, dikarenakan salah satu pemain profesional mereka baru-baru ini dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual.
Walid Bassalis atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya yakni Mouffin, seorang pemain dengan role off-tank/flex tank asal Kanada yang memperkuat tim Boston Uprising ini baru saja dituduh melakukan beberapa kasus pelecehan seksual.
Hal ini pertama kali diungkapkan oleh seorang streamer overwatch dengan id “Khaleesi” atau “KhaleesiBB” yang menjelaskan bahwa pada saat TwitchCon 2019, Mouffin yang dalam keadaaan mabuk menjadi agresif terhadapnya dan wanita-wanita yang hadir di convention tersebut.
Keagresifan Mouffin ini dilakukan terhadap wanita-wanita di AirBnB yang mana di deskripsikan bahwa ia melakukan hal-hal tidak senonoh seperti menyentuh mereka, hingga memegan pinggang para wanita sangat kencang hingga meninggalkan bekas. Mouffin juga dituduh menawarkan minuman keras kepada wanita-wanita dibawah umur hingga mengirim foto tidak senonoh-nya.
Dikarenakan hal ini, dari pihak organisasi tim yakni Boston Uprising pun memutuskan untuk mencadangkan Mouffin dari laga Overwatch League hingga investigasi selesai dilakukan, hal ini terlihat dimana saat laga melawan Toronto Defiant yang berakhir dengan kekalahan Boston dengan skor 3-1 ini, Mouffin sama sekali tidak dimainkan di map manapun.
— Boston Uprising (@BostonUprising) March 28, 2020
Jika tuduhan ini benar, maka mungkin ini bisa jadi akhir karir Mouffin sebagai pemain profesional karena Overwatch League adalah salah satu eSport yang sangat aktif dalam menjatuhkan hukuman berat untuk pemain mereka yang toxic maupun bermasalah.
Sumber: Gamerant