Skull & Bones Kembali Kehilangan Orang Penting Lagi, Dan Masih Belum Memiliki Tanggal Rilis

Assassin’s Creed IV: Black Flag, salah satu entri Assassin’s Creed terbaik yang pernah diberikan oleh Ubisoft. Bagaimana tidak, selain menghadirkan cerita yang menarik, ada salah satu konten gameplay yang menjadi fokus mereka dan juga melekat di hati para pemainnya, yakni peperangan di tengah lautan luas. Tidak ingin berakhir di sana saja Ubisoft mengambil kesempatan untuk menghadirkan sebuah game yang berfokus kepada konten yang disukai oleh para gamer itu dengan judul Skull & Bones, sayangnya dengan keadaan yang terombang ambing di lautan pengembangan, salah satu orang penting yang ada di baliknya pergi.

Dilansir dari Kotaku, game bajak laut milik Ubisoft yang sudah mulai dikembangkan cukup lama oleh Ubisoft Singapore kini telah kehilangan Creative Director ketiga mereka – Elisabeth Pellen, yang memiliki tugas untuk melakukan reboot pada proyek ini.

Skull & Bones sendiri sebelumnya sempat memiliki progres yang baik, dan bahkan menggelar sebuah closed beta test bulan lalu, dan secara resmi dijadwalkan untuk rilis pada tahun fiskal yang tengah berjalan ini. Sayangnya sejumlah sumber milik Kotaku mengungkap game ini masih belum memiliki satupun tanggal rilis yang pasti.

Skull & Bones Kembali Kehilangan Orang Penting Lagi, Dan Masih Belum Memiliki Tanggal Rilis

Mengenai nasib dari Skull & Bones sendiri masih belum diketahui mengingat memasuki tahun 2023, game bajak laut ini sudah mengalami penundaan sebanyak enam kali. Bagaimana menurut kalian? Apakah Skull & Bones masih bisa dirilis tahun ini?


Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More