Sony Disebut Tidak Melihat Xbox Game Pass Sebagai Saingan
Sebuah laporan baru mengindikasikan bahwa Sony tidak melihat Xbox Game Pass sebagai saingan. Layanan berlangganan dari Microsoft tersebut pertama kali dirilis secara resmi pada tahun 2017, dan berhasil bertumbuh dengan pesat hingga saat ini. Microsoft sendiri terus menghadirkan game AAA dan indie ke pustaka game tersebut, dengan beberapa dari mereka tersedia ketika dirilis.
Xbox Game Pass menawarkan seluruh game first party Microsoft ketika dirilis kepada para pelanggannya, sangat berbeda dengan PlayStation yang menghargai game eksklusif mereka sebesar 70 USD. Sony sendiri juga merupakan publisher pertama yang meningkatkan harga untuk game PlayStation 5 mereka. Meski sejumlah gamer menganggap bahwa Sony tertekan dengan nilai yang ditawarkan Xbox Game Pass, sebuah laporan baru menyebutkan bahwa PlayStation tidak melihat layanan tersebut sebagai sebuah saingan.
Dilansir dari sejumlah sumber Insider Gaming, CEO dari Sony interactive Entertainment, Jim Ryan telah menggelar sebuah Q&A dengan para karyawannya awal bulan ini, dimana mengindikasikan bhwa PlayStation tidak melihat Xbox Game Pass sebagai pesaing. Mengenai pertanyaan Xbox Game Pass, Ryan dilaporkan bahwa jumlah pelanggan layanan tersebut tampaknya benurun, dan saat ini berada di bawah 20 juta pengguna. Ia juga menyatakan bahwa angka dari PlayStation Plus berada di sekitar 50 juta pengguna.
Namun perlu diketahui bahwa Insider Gaming cukup reiable, semua rumor dan bocoran tidak boleh dipercaya langsung.
Bagi kalian yang tertarik untuk melihat berita mengenai persaingan Sony dan Microsoft, bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.