Sony Ungkap Detail Baru Soal Adaptive Kontroler Mereka – PlayStation Access

Sebelumnya dikenal dengan nama “Project Leonardo”, kontroler bernama PlayStation Access ini adalah kontroler adaptive pertama dari Sony yang sebelumnya telah diungkap melalui acara CES di awal tahun ini. Kontroler Access ini di desain dengan tujuan untuk mengurangi penghalang yang dimiliki oleh para gamer disabilitas agar bisa lebih mudah masuk ke ranah video game. Dan hari ini, Sony mengungkap sejumlah detail baru melalui PlayStation Blog serta proses desain yang mereka lewati selama lima tahun terakhir ini.

 

Access Controler

Postingan PlayStation Blog tersebut juga menghadirkan sebuah video berdurasi sekitar 9 menit yang membahas sejarah mengenai kontroler ini dan juga pengembangannya. Tentunya menarik untuk kalian simak bagi kalian yang ingin mendalami apa yang dilakukan Sony dibalik kontroler ini.

Selain itu video tersebut juga mengungkap sejumlah prototype yang berbeda, dan versi awal dari Access sebelum hingga ia berubah menjadi sekarang ini. Video ini juga menunjukan seberapa tinggi tingkat kustomisasi kontroler ini dan sejumlah konfigurasi yang bisa digunakan termasuk sebuah AMPS Mount untuk sebuah kursi roda.

Terdapat sejumlah segmen singkat yang menunjukan bagaimana kontroler ini terhubung dengan PS5 yang menunjukan kalau kalian bisa mengubah mapping yang ada di kontroler. Blog ini juga memiliki sebuah dokumenter mini mengenai konsep packing untuk kontroler tersebut.

Access Controler Logitech

Lebih lanjut, Sony juga mengumumkan Logitech G Adaptive Gaming Kit untuk Access Kontroler, yang sesuai dengan namanya adalah sejumlah plugin tambahan dan bisa dipasangkan ke Access jika dibutuhkan.

Access Controller sendiri akan bisa kalian miliki dalam waktu kurun dari dua bulan lagi. Bagaimana dengan kalian? Tertarik untuk membeli kontroler ini?


Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More