Source Code League of Legends Dicuri, Riot Games Dimintai Tebusan
Riot Games baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka dimintai tebusan setelah source code untuk dua game mereka dicuri dalam sebuah serangan siber.
Dikonfirmasi oleh Riot pada tanggal 20 Januari kemarin bagian pengembangan mereka mengalami serangan siber, yang menggunakan metode manipulasi psikologi yang menyerang orang-orang yang memiliki informasi penting.
Serangan tersebut berbuntut pada pencurian source code untuk League of Legends, Teamfight Tactics, dan sebuah platform anticheat legacy, dan telah memberikan dampak pada kemampuan Riot untuk merilis konten baru.
“Hari ini kami mendapatkan sebuah email yang meminta tebusan,” ujar sang studio. “Tanpa basa basi, kami tidak akan membayar. Meski serangan ini telah mengganggu bagian pengembangan kami, dan dapat menyebabkan sejumlah masalah di depannya, namun yang plaing penting kami yakinbahwa tidak ada data pemain atau informasi pribadi yang diambil.”
“Sejujurnya, bocornya source code tersebut dapat meningkatkan kemungkinan berbagai cheat baru. Sejak penyerangan, kami tengah berusaha untuk memperkirakan dampaknya pada anticheat, dan tengah bersiap untuk menghadirkan berbagai perbaikan secepatnya jika dibutuhkan. Source code yang di dapatkan secara ilegal ini juga berisikan sejumlah fitur eksperimen, yang tidak dipastikan akan dirilis atau tidak.”
Riot Games juga menyebutkan bahwa mereka tengah bekerja sama dengan pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan. Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button