Speedrunner Breath of the Wild Selesaikan Game 50x Dalam 24 Jam

Antara mencari senjata, bertarung melawan bos, dan menyelesaikan berbagai side quest di Hyrule, para gamer dapat menghabiskan sekitar 50 hingga 100 jam di Breath of the Wild jika mencicipi konten-konten tersebut. Tentunya terdapat sejumlah pemain yang memilih untuk menghiraukannya dan memutuskan melakukan speedrun mengalahkan bos terakhir tanpa persiapan, dan hal ini dilakukan 50 kali oleh seorang speedrunner di Twitch bernama Player5, menariknya hal ini dilakukan olehnya hanya dalam satu hari.

Breath of the Wild

Pada 15 Januari kemarin, Player5 berhasil menyelesaikan game tersebut sebanyak 50 kali dalam kurun waktu di bawah 23 jam. untuk streamnya sendiri bisa kalian tonton ulang pada channel Twitch miliknya, dimana ia mengklaim rekor dunia Any% yang ada saat ini untuk speedrun Breath of the Wild.

“Saya memutuskan untuk melakukannya pada awal Januari, meski seorang teman saya TheRealNoman mungkin telah memiliki ide tersebut sekitar satu tahun yang lalu,” ujar Player5 kepada IGN.

https://twitter.com/Player5SR/status/1614742272830214146?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1614742272830214146%7Ctwgr%5E9377bb6e324dc6c807b7034eb51d2ec0e58a791c%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fsea.ign.com%2Fthe-legend-of-zelda-hd-158649%2F194553%2Fnews%2Fspeedrunner-beats-breath-of-the-wild-50-times-in-24-hours

Seperti yang ditujukan oleh GamesRadar+, waktu tercepat untuk menyelesaikan game tersebut dalam marathon adalah 24:16, dengan waktu rata-rata yang ia gunakan untuk menyelesaikan setiap speedrun Breath of the Wild adalah 25:23. Namun tentunya mendapatkan timing yang pas tidaklah mudah.

“Bagian tersulit adalah untuk tidak kesal dengan kesalahan-kesalahan yang Saya lakukan pada jam 18 hingga 20,” ujarnya.

Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More