Square Enix Melaporkan Kerugian Besar Dari Kedua Anak Perusahaannya
Square Enix belum lama ini telah melaporkan bahwa mereka mengalami kerugian besar dari anak perusahaan yang dimilikinya, Tokyo RPG Factory, dan Studio Istolia, dalam laporan keuangan terbaru mereka.
Tokyo RPG Factory
Tokyo RPG Factory pertama kali didirikan pada tahun 2014 dengan tujuan untuk memuaskan para gamer yang tumbuh dengan memainkan game RPG di tahun 90an. Game pertama dari studio ini pertama kali diumumkan dengan nama Project Setsuna, yang kemudian menjadi I Am Setsuna, sebuah judul game yang dirilis pada tahun 2016. Game kedua dari studio ini berjudul Lost Sphere yang dirilis di Jepang pada bulan Oktober tahun 2017 yang lalu, sebagai penerus dari game i Am Setsuna. Game ketiga dan terbaru dari Tokyo RPG Factory adalah game action RPG yang bernama Oninaki, yang dirilis untuk konsol PlayStation 4, Nintendo Switch dan PC pada bulan Agustus tahun kemarin.
Hasil laporan keungan menunjukan bahwa Tokyo RPG Factory memiliki rugi bersih sebesar 154,33 juta Yen. Pada periode yang sama dari tahun fiskal sebelumnya, Tokyo RPG Factory mendapatkan pendapatan bersih sebesar 88,39 juta Yen.
Studio Istolia
Square Enix pertama kali mengumumkan pembuatan Studio Istolia pada bulan Febuari di tahun 2017. Dipimpin oleh producer seri Tales of, Hideo Baba, studio tersebut mengumumkan project pertama mereka yang bernama Project Prelude Rune. Namun, setelah Baba meninggalkan Square Enix dan Studio Istolia pada bulan April tahun lalu, anak perusahaan dan project tersebut dibatalkan.
Walau Studio Istolia telah telah ditutup pada bulan Mei tahun lalu, Square Enix masih terus merasakan dampak kerugian tersebut. Dalam kuartal terakhirnya, Studio Istolia melaporkan sebuah kerugian bersih sebesar 26,88 juta Yen. Pada periode yang sama di tahun fiskal sebelumnya, anak perusahaan tersebut melaporkan kerugian bersih sebesar 592,02 juta Yen.
Sumber: Siliconera