Square Enix Minta Patreon Untuk Menarik Skrip Tomb Raider Yang Bocor
Crystal Dynamics dikabarkan telah melayangkan sebuah permintaan DMCA melalui Patreon kepada Last Stand Media, setelah pembawa acara pada podcast mereka membacakan sebuah skrip yang dikabarkan digunakan oleh para aktor untuk game Tomb Raider selanjutnya.
Skrip tersebut, yang telah dikabarkan oleh banyak media, juga ditampilkan dalam sebuah episode Sacred Symbols. Dilansir pembawa acara Colin Mirarty, ia dihubungi oleh pihak Pateron dan diminta untuk menarik material tersebut, atau dihentikan dari platform.
Dilansir dari Moriarty, DMCA datang melalui Square Enix. Dimana publisher Jepang tersebut telah setuju untuk menjual Crystal Dynamics, dan IP Tomb Raider ke Embracer, namun penyelesaian kesepakatan tersebut masih menunggu persetujuan regulator dan pihak eksternal lainnya.
Menariknya, sejauh ini tidak ada paltform yang mendapatkan klaim DMCA. DMCA sendiri (Digital Millennium Copyright Act) merupakan sebuah hukum federal yang diperkenalkan pada tahun 1998 untuk menangani kemajuan teknologi dimana terdapat kemungkinan pembajakan yang terjadi di era internet. Pada dasarnya hukum ini melindungi platform seperti YouTube, dan Patreon, untuk melindungi mereka, jika seorang pengguna mengunggah konten berhak cipta.
Colin sendiri menyebutkan bahwa tindakannya masuk ke Fair Use, dimana Ia tidak menyusup ke Crystal Dynamics dan kemudian mencurinya.
Fair Use sendiri merupakan sebuah bentuk perlindungan DMCA yang mengizinkan penggunakan konten berhak cipta dalam konteks yang sangat spesifik, biasanya membutuhkan sebuah bentuk transformatif dari material, contohnya menggunakan clip dari game dalam konteks review.
Dan Colin menyebutkan bahwa mereka tidak akan menarik semuanya kecuali ia dipaksa untuk melakukannya.
Sumber: VGC