Take-Two Interactive “Skeptis” Atas Layanan Subscription Game
Layanan gaming berlangganan dengan cepat menjadi sebuah jalan bagi para gamer untuk memenuhi katalog gaming mereka. PlayStation Now milik Sony sebelumnya telah dirilis pada Amerika Serikat di tahun 2015, dan Xbox Game Pass dari Microsoft, yang disebut-sebut oleh Forbes sebagai Netflix video game, hadir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2017.
Berdasarkan pernyataan yang dibuat oleh bos Xbox, Phil Spencer, sepertinya Microsoft berencana untuk meningkatkan pertumbuhan Xbox Game Pass sebagai unsur inti dari model bisnisnya, dengan perilisan Xbox Series X dan Series S.
Namun, menurut Take-Two Interactive, yang merupakan publisher untuk beberapa franchise yang sukses, seperti Grand Theft Auto, dan NBA 2K, mengungkapkan bahwa mereka “sangat skeptis” bahwa layanan berlangganan game ini akan menjadi satu-satunya atau sebuah jalan utama untuk mendistribusikan video game.
Presiden Take-Two Interactive, Karl Slatoff menyebutkan mereka skeptis karena “cara orang-orang mengkonsumsi hal tersebut, dan titik harga untuk memiliki sebuah game, dimana sangat masuk akal, dan sangat-sangat rendah.”
Game Grand Theft Auto 5 dan Red Dead Redemption dari Take-Two, keduanya telah hadir pada layanan Xbox Game Pass untuk waktu yang teratas, dan Slatoff menegaskan bahwa Take-Two kemungkinan akan terus membuat game-game mereka tersedia untuk di distribusikan kepada layanana subscription. Slatoff menambahkan “karena pada akhirnya, para konsumenlah yang akan memilih, dan Take-Two berada di tempat konsumen berada.”
Sumber: Gamerant