Take-Two Masih Berniat Melakukan Akuisisi Lainnya Setelah Zynga
Setelah belum lama ini mengumumkan bahwa mereka akan melakukan akuisisi terbesar dalam industri game yang pernah ada, Take-Two mengatakan mereka masih tertaruk untuk melakukan akuisisi lainnya.
Belum lama ini Take-Two mengungkapkan keinginannya untuk mengakuisisi perusahaan game mobile raksasa Zynga dengan kesepakatan yang bernilai sebesar 12,7 miliar USD.
Dengan akuisisi tersebut maka franchise blockbuster di konsol dan PC milik Take-Two seperti Grand Theft auto, Borderlands, NBA 2K, dan BioShock berada di bawah atap yang sama dengan brand social gaming Zynga yang populer, seperti FarmVille dan Words With Friends.
Dalam sebuah panggilan investor mengikuti pengumuman kesepakatan tersebut, CEO Take-Two, Strauss Zelnick mengatakan bahwa perusahaan induk Rockstar masih mencari target akuisisi mereka selanjutnya.
“Dalam hal pertanyaan Anda mengenai akuisisi yang sedang berlansung, hal tersebut masih menjadi sesuatu yang menarik bagi kami,” ujarnya. “Kami akan menutup transaksi ini dengan sebuah balance sheet seperti benteng, dengan utang bersih yang sangat kecil. Kami berharap berada di dalam posisi kas yang bersih dalam beberapa tahun, pada fiskal 24 [tahun bisnis yang berakhir di 31 Maret, 2024]. Kami berharap untuk menghasilkan arus kas positif secara berkelanjutan segera setelah transaksi ditutup, dan kami berharap accretive akan meningkat, jadi kami berada dalam posisi yang kuat untuk terus mengakuisisi,” lanjut Zelnick.
“Dan pendekatan kami mengenai akuisisi masih sama, dimana kami mencari tim yang hebat, IP yang hebat, dan transaksi accretive. Transaksi ini, sebagai contoh, diperkirakan menjadi accretive ketika ditutup.”
Tansaksi tersebut diperkirakan untuk selesai pada kuartal pertama di tahun fiskal 2023 milik Take-Two yang berakhir pada 30 Juni, 2022.
Sumber: VGC