Ubisoft Akan Merilis Tiga Game Besar Sampai Maret Tahun Depan
Ubisoft, sebuah publisher video game pihak ketiga terbesar dalam industri game, merilis berbagai game blockbuster seperti Assassin’s Creed dan Tom Clancy, dan juga bereksperimen dengan beberapa IP baru. Sejauh ini terdapat kabar bahwa Ubisoft kemungkinan akan diakuisisi dalam waktu dekat ini, namun hal tersebut masih belum diketahui apakah benar akan terjadi atau tidak. Meski banyak yang menantikan informasi mengenai hal tersebut, Ubisoft membagikan detail bahwa mereka akan merilis tiga game besar sampai dengan 31 Maret tahun depan.
Seperti yang diungkap dalam laporan keuangan terbaru Ubisoft, perusahaan tersebut memiliki tiga game yang saat ini direncanakan untuk tiba sampai dengan bulan Maret berikutnya. Dengan asumsi tidak adanya penundaan atau permasalahan lainnya, para penggemar Ubisoft dalam menanrikan game Avatar: Frontier of Pandora, Mario + Rabbids: Sparks of Hope, dan Skull & Bones dari saat ini sampai tahun berikutnya.
Ubisoft plans to ship the following games by March 31, 2023:
– Avatar: Frontiers of Pandora
– Mario + Rabbids Sparks of Hope
– Skull & Bones pic.twitter.com/tcs29asmJm— Geoff Keighley (@geoffkeighley) May 11, 2022
Bagi kalian yang tidak mengikuti pergerakan game Ubisoft, Avatar: Frontiers of Pandora merupakan sebuah game open world yang bertempat dalam universe Avatar dari james Cameron. Diperkirakan untuk tiba pada akhir tahun 2022 ini, Avatar: Frontiers of Pandora saat ini sedang dikembangkan oleh studio The Division, Massive Entertainment. Sekuel dari film Avatar sendiri diperkirakan akan tiba pada akhir tahun ini.
Selanjutnya adalah Mario + Rabbids: Sparks of Hope yang merupakan sebuah game esklusif untuk Switch. Game ini memiliki gameplay turn-based strategy dan juga merupakan sekuel dari Mario + Rabbids: Kingdom Battle. Sekuel ini juga membawa perubahan besar pada gameplay serta sejumlah karakter baru.
Terakhir adalah Skull & Bones, meski game ini kemungkinan akan hadir pada kuartal pertama tahun depan, sebuah tanggal rilis pasti untuk game ini masih belum diumumkan. Skull & Bones sendiri merupakan sebuah game bajak laut dari ubisoft yang terjebak dalam pengembangan selama bertahun-tahun.
Sumber: Gamerant