Ubisoft Sebut 80% Investasi Mereka Ditargetkan Pada Game Premium
Ubisoft disebutkan melakukan investasi empat kali lebih banyak pada game-game premium dibandingkan game free-to-play.
Top eksekutif Ubisoft, CEO Yves Guillemot, telah membuat sebuah point yang menunjukan bagaimana Ubisoft membagi investasi mereka, dalam panggilan pendapatan kuartal pertama publisher tersebut di hari Selasa kemarin.
Pada panggilan pendapatan sebelumnya di bulan Mei menarik banyak liputan yang berfokus pada dorongan yang dilakukan perusahaan ke dalam market free-to-play. Sehingga akhirnya Ubisoft merilis pernyataan lanjutan yang mengklaim bahwa investasi mereka dalam free-to-play tidak sesuai dengan harapan, dan mengorbankan output AAA mereka.
“18 tahun yang lalu, kami mempelajari skill baru dan akhirnya menjadi salah satu pemimpin dalam game open world dengan game Assassin’s Creed dan Far Cry, yang menjadi salah satu franchise paling sukses di industri.”
“10 tahun yang lalu, kami menjalankan inveasti yang signifikan lainnya untuk menjadi salah satu operator live service terbaik dengan The Division, Rainbow Six, Ghost Recon, For Honor, dan The Crew.”
Investasi Ybusoft dalam game free-to-play dimulai pada dua tahun lalu, dengan game seperti The division: heartland, dan TomClancy’s XDefiant yang belum lama ini diungkap.
Namun Guillemot mengatakan pada hari Selasa kemarin bahwa game premium masih memiliki sekitar 80% dari investasi Ubisoft.
“Fase investasi baru kami, yang dimulai dua tahun lalu, adalah evolusi alami dari komitmen kami untuk membangun kualitas dan dalmnya portofolio kami demi keuntungan para pemain kami. Pada akhirnya akan menghasilkan audiens yang lebih besar dan pendapatan berulang lebih banyak,” ujarnya.
“Pertama, sekitar 80% dari investasi kami saat ini ditargetkan untuk memperluas penawaran premium kami dengan menumbuhkan franchise terbesar kami yang sudah ada, dengan membuat IP baru dengan sebuah fokus ke keterlibatan pemain, dan interaksi sosial, dan dengan menambahkan lisensi brand entertainment blockbuster (Avatar: Frontiers of Pandora) ke portofolio kami.”
“Kedua, sekitar 20% dari investasi kami saat ini ditargetkan kepada free-to-play, untuk memperluas univese brand kami, dan membawa mereka ke audiens yang lebih besar di seluruh platform termasuk mobile, diseluruh geografis, termasuk market yang sedang bertumbuh, dan dengan game multiplayer yang dirancang untuk terus menarik.”
“Dari setiap proyek premium dan free-to-play ini, dibuat untuk pengaruh dari masing-masing universe brand,” tambah Guillemot.
Chief Financial Officer dari Ubisoft, Frederick Duguet mengatakan pada bulan Mei bahwa pihak perusahaan percaya bahwa ini adalah saat yang tepat “untuk hadir dengan game free-to-play berkualitas tinggi dari seluruh franchise terbesar kami diseluruh platform.”
Dan pada panggilan pendapatan kemarin: “Kami memulai investasi ke game Free-to-play dua tahun lalu. Namun keputusan tersebut kami ambil tinga tahun lalu, jadi belum mulai terlihat, namun kami berharap dapat menjadi kontributor yang bernilai.”
Sumber: VGC