Ubisoft Tengah Kembangkan Sebuah Game Live Service, Assassin’s Creed Infinity
Ubisoft dikabarkan tengah mengerjakan sebuah game Assassin’s Creed online ynag besar, dimana game tersebut akan berkembang seiring waktu sebagai live service game.
Jason Schreier dari Bloomberg, belum lama ini melaporkan bahwa proyek tersebut memiliki codename Assassin’s Creed Infinity, dan game tersebut akan menjadi sebuah pletform online besar yang akan terus bertumbuh selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun sejak dirilis.
Laporan tersebut mengklaim bahwa game-game Assassin’s Creed sebelumnya terletak dalam sebuah periode sejarah yang spesifik, sedangkan Assassin’s Creed Infinity akan bertempat pada berbagai periode berbeda, dan bahkan akan terus diperluas seiring dengan berjalannya waktu.
Ubisoft sendiri telah mengkonfirmasi keberadaan game ini dalam sebuah postingan blog, namun tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai apa game tersebut, selain menyebutkan bahwa game ini akan menjadi sebuah kolaborasi antara Ubisoft Montreal, dan Ubisoft Quebec.
Several men accused of abuse remain in lead roles after this reorg, which led to complaints on the internal forums. A Ubisoft spokeswoman says they “had their case rigorously reviewed by a third party and were either exonerated or underwent appropriate disciplinary actions”
— Jason Schreier (@jasonschreier) July 7, 2021
“Dibandingkan terus melanjutkan tongkat estafet dari game ke ame, kami sangat percaya ini adalah kesempatan bagi salah satu franchise yang paling dicintai milik Ubisoft untuk berkembang secara lebih terintegrasi dan kolaboratif yang kurang berfokus pada studio, dan lebih terfokus kepada telanta dan kepemimpinan, tidak peduli dimana mereka berada di dalam Ubisoft,” bunyi sebuah pernyataan di blog tersebut.
“Yang terpenting, Assassin’s Creed selalu dikembangkan oleh tim multikultural dengan berbagai latar belakang dan sudut pandang, yang akan mempengaruhi penggambaran karakter, lokasi dan budayanya.”
“Meskipun kami tahu selalu ada ruang untuk perbaikan, kami percaya struktur baru ini memungkinkan kami untuk memastika bahwa keragaman dan representasi dalam tim kami terus tumbuh dan menyamai pemain kami.”
Proyek ini sendiri dikatakan masih membutuhkan beberapa tahun lagi untuk dapat dirilis, dan menurut Schreier, tim yang terlibat menghadapi masalah internal, dimana beberapa pria yang dituduh melakukan beberapa pelecehan seksual masih terlibat dalam proyek tersebut.
Sumber: VGC