Setelah Hampir Tujuh Tahun, Easter Egg The Witcher 3 Terungkap
Seorang gamer dikabarkan telah menemukan salah satu Easter egg terakhir di The Witcher 3 setelah hampir tujuh tahun sejak perilisan game tersebut pada Mei 2015.
YouTuber, xLetalis, menemukan bahwa Vivienne, seorang karakter yang dapat dibebaskan oleh para pemain dari sebuah kutukan, ternyata meninggal setelah tujuh tahun kemudian, dan kalian dapat menemukannya setelah menunggu selama tujuh tahun di dalam game.
Vivienne sendiri berada di pusat dari quest The Warble of a Smitten Knight dari ekspansi Blood and Wine, dimana Geralt menemukannya berubah menjadi setengah burung. Ia menawarkan untuk menghilangkan kutukan tersebut, namun memperingatkan Vivienne bahwa ia kemungkinan hanya memiliki umur sekitar tujuh tahun saja.
Alright, here's the video – Vivienne found dead after 7 in-game years in Yennefer's room on Skellige: https://t.co/QpXLVX9w47 @CDPROJEKTRED @PaweSasko @PhiWeber @witchergame pic.twitter.com/Z9qPwveSJZ
— xLetalis (@xLetalis) March 20, 2022
Ia menerimanya, pergi, dan kemudian dapat kalian temukan di Skellige. Dengan bermeditasi selama tujuh tahun (lebih dari 2,500 hari), atau dengan menggunakan console commands untuk mempercepat waktu, kalian dapat menemukan Vivienne meninggal di kamar Yennefer di Kaer Trolde Harbour.
Philipp Weber dari CD Projekt Red menyebutkan cukup ironis bahwa seorang pemain menemukan Easter egg tujuh tahun ini setelah The Witcher 3 hampir dirilis selama tujuh tahun.
Ia mengatakan, “Saya tidak yakin jika itu [Easter egg] merupakan rahasia terakhir, namun cukup dekat. Semuanya menyembunyikan banyak detail pada bulan-bulan terakhir pengembangan sehingga kemungkinan terdapat gamer yang masih dapat menemukan hal yang baru suatu hari nanti.”
Sumber: IGN