Yves Guillemot Merespon Kekhawatiran Para Developer
Para developer, gamer dan siapapun yang terlibat dalam dunia industri game tentunya telah mengetahui bahwa terdapat pelecehan di Activision Blizzard yang berujung pada gugatan. Hal ini sudah menyebar di industri game, termasuk yang ada di Ubisoft.
Dua hari yang lalu, para karyawan di Ubisoft menandatangani sebuah surat untuk tidak hanya solidaritas dengan para karyawan di Activision Blizzard mengenai pelecehan, namun juga menunjukan bahwa penanganan pelecehan yang kurang baik. Surat terbuka tersebut menyerukan tidak hanya perubahan di Activision dan Ubisoft kedepannya, namun juga industri secara keseluruhan untuk melihat masalah yang telah mendarah daging dalam keseluruhan struktur bisnis.
Ubisoft CEO Yves Guillemot emailed all employees today about yesterday's open letter:
"We have heard clearly from this letter that not everyone is confident in the processes that have been put in place to manage misconduct reports" pic.twitter.com/P6T22vS5cL
— Stephen Totilo (@stephentotilo) July 29, 2021
CEO Ubisoft, Yves Guillemot merilis sebuah surat dalam merespon ke para karyawan Ubisoft, dan surat tersebut telah sepenuhnya ada di Twitter. Dalam surat ini, Guillemot menyatakan bahwa Ubisoft menangani masalah yang meningkat ini dengan serius, dan bahwa pihak perusahaan ingin berkomitmen untuk membuat perubahan yang nyata di Ubisoft. Pernyataan tersebut kemudian berlanjut dengan memaparkan semua perubahan yang telah dilakukan di perusahaan, seperti pembenahan proses SDM, dan menerapkan cara anonim untuk melaporkan masalah di perusahaan.
Meski surat tersebut menunjukan perubahan yang telah dilakukan oleh Ubisoft, namun keluhan dari surat awal masih tetap ada. Tidak peduli seberapa bagi perubahan yang sudah dilakukan, jika pihak manajemen tidak memberikan respon yang tepat maka industri, secara keseluruhan akan masih tetap berada di tempat yang sama. Selain itu, surat dari Guillemot sendiri juga tidak memasukan informasi apapun mengenai perubahan atau peningkatan.
Sumber: Gamerant