Anggota Team Xecuter Ditangkap
Team Xecuter, yang dikenal karena membuat exploit yang mengizinkan untuk menjalankan software bajakan pada berbagai platform seperti Nintendo Switch, dengan bantuan alat seperti SX dengan model USB. Pada bulan Mei tahun ini, Nintendo telah melayangkan sebuah gugatan kepada situs yang menjual perangkat keras Tim Xecuter. Namun, tentunya hal tersebut tidak sepenuhnya menghentikan grup tersebut, yang hingga kini terus membuat dan menjual produk berdasarkan properti Nintendo.
Pada minggu yang sama di mana Nintendo memenangkan gugatan tersebut, dan menerima ganti rugi sebesar 2 juta Pound Sterling atau sekitar 38,4 miliar Rupiah. Ia mengumumkan bahwa dua anggota penting dari Xecuter telah ditangkap oleh FBI bulan lalu. Max Louarn, warga negara Prancis, 48, dan Gary Bowser, warga negara Kanada, 51. Masing-masing didakwa dengan 11 tuduhan kejahatan.
Berdasarkan United State Department of Justice (DOJ), Louarn dan Bowser, keduanya merupakan pemimpin dari Team Xecuter, yang “menyamarkan kegiatan illegal mereka dengan keinginan untuk mendukung para game enthusiast yang ingin merancang videogame mereka sendiri untuk penggunaan nonkomersil”. DOJ mengatakan bahwa tujuan utama Team Xecuter adalah untuk membuat profit dari menjual hardware yang memungkinkan pembajakan di konsol game seperti Nintendo Switch.
Jika terbukti bersalah, keduanya bisa menghadapi hukuman 20 tahun atau lebih atas dakwaan yang diberikan kepada mereka, yang dapat merusak operasi Team Xecuter di masa mendatang.
Mengenai tuntut menuntut, belum lama ini pihak Nintendo mendapatkan tuntutan baru mengenai permasalahan Joy-Con drifting oleh UFC-Que Choisir.
Sumber: Gamerant