Bungie Jelaskan Alasan Marathon Tak Hadirkan Proximity Chat
Raden Erlangga – Setelah menggelar pengungkapan gameplay besar-besaran untuk Marathon akhir pekan lalu, Bungie perlahan mulai membuka tabir demi tabir dari extraction shooter PvP ini.
Selain tanggal rilis global yang ditetapkan pada 23 September, Marathon juga akan memasuki fase Closed Alpha pada 23 April, memberikan kesempatan awal kepada pemain untuk menjajal dunia penuh ketegangan yang dibangun Bungie. Namun, di balik semua informasi baru tersebut, ada satu hal yang cukup mengejutkan. Tidak akan ada fitur Proximity Chat saat peluncuran.
Proximity Chat: Fitur Populer yang Tak Akan Hadir di Marathon
Dalam genre extraction shooter, Proximity Chat alias komunikasi suara berbasis jarak biasanya menjadi bumbu utama yang memperkuat suasana tegang dan interaksi pemain. Mulai dari ancaman samar, peringatan taktis, hingga momen absurd dan lucu. Fitur ini dikenal mampu menciptakan pengalaman yang lebih hidup dan autentik.
Namun sayangnya, Bungie memilih untuk tidak menghadirkan fitur tersebut di Marathon, setidaknya untuk saat ini. Dalam wawancara bersama PC Gamer, Joe Ziegler selaku game director menjelaskan alasan utama keputusan tersebut diambil adalah untuk menciptakan ruang bermain yang aman dan bebas dari toxic behavior.
“Soal prox chat, sebenarnya kami tidak menolak konsepnya secara keseluruhan,” ujar Ziegler. “Tantangannya adalah, bagaimana memastikan bahwa ruang tersebut tetap aman bagi para pemain yang ada di dalamnya.”
Masalah Utama: Toxicity yang Sulit Dikendalikan
Ziegler mengakui bahwa Proximity Chat memang bisa memperkaya pengalaman bermain. Namun di sisi lain, fitur ini juga bisa menjadi pedang bermata dua, terutama jika disalahgunakan oleh pemain yang menyebarkan ujaran kebencian, provokasi, atau perilaku buruk lainnya.
“Saya rasa belum ada satu pun developer yang benar-benar punya solusi sempurna untuk masalah ini,” tambahnya. “Kami sangat berdedikasi untuk menciptakan ruang bermain yang aman, dan karena itu, kami belum siap berinvestasi di fitur prox chat sampai kami menemukan solusi yang tepat.”
Solusi Belum Ada, Tapi Harapan Tetap Terbuka
Ziegler menyebut bahwa Bungie masih membuka kemungkinan untuk menghadirkan fitur tersebut di masa depan. Asalkan mereka bisa memastikan sistem moderasi yang efektif. Meskipun opsi seperti fitur toggle atau laporan pemain sudah umum digunakan, Bungie tampaknya menginginkan pendekatan yang lebih canggih dan preventif.
“Kalau saja ada solusi ajaib yang bisa kami gunakan sekarang juga, kami pasti sudah menerapkannya,” katanya. “Tapi sampai saat itu tiba, kami harus menahan diri.”
Di tengah gempuran game PvP yang semakin ramai dan keras, keputusan Bungie ini menunjukkan pendekatan yang hati-hati namun penuh pertimbangan. Alih-alih mengejar sensasi interaksi player yang “liar”, mereka justru menekankan pentingnya kenyamanan dan keamanan semua pemain. Dan yang terutama dalam game kompetitif yang rawan konflik verbal.
Jadi, buat kalian yang berharap bisa bercanda atau mengintimidasi lawan di Marathon lewat suara jarak dekat. Dan tampaknya harapan itu harus disimpan dulu. Tapi bukan berarti Bungie menutup pintu selamanya. Kalau mereka berhasil menemukan sistem moderasi yang pas, siapa tahu fitur ini bisa hadir dalam update di masa depan?
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!
