Bungie Tegaskan Marathon Bukan Game Full Price, Tapi Tetap “Premium”, Gimana Maksudnya?
Raden Erlangga – Setelah jadi bahan spekulasi dan bocoran selama berbulan-bulan, Marathon, game extraction shooter PvP dari Bungie, akhirnya menunjukkan wajah aslinya lewat sebuah gameplay showcase. Game ini dijadwalkan rilis pada 23 September, dan pemain bisa mencicipinya lebih awal lewat Closed Alpha yang akan dimulai pada 23 April nanti.
Namun, tidak lama setelah gameplay-nya ditayangkan, satu pertanyaan muncul di kalangan fans: Berapa harga game ini nantinya? Mengingat fokusnya adalah multiplayer, banyak yang khawatir Bungie akan membanderolnya setara game AAA dengan konten single-player lengkap.
Bungie: Bukan $69.99, Tapi Tetap “Premium”
Melalui akun Twitter resmi Marathon, Bungie buru-buru menepis isu bahwa game ini akan dibanderol dengan harga penuh. Mereka memastikan bahwa Marathon bukan game seharga $69.99, tapi menyebutnya sebagai judul “premium”, meskipun tanpa penjelasan pasti apa arti dari kata tersebut. Detail harga baru akan diumumkan lebih lengkap musim panas ini.
Artinya, Bungie sepertinya ingin memberikan kesan bahwa ini bukan game murah, tapi juga tidak sampai semahal rilisan besar seperti Call of Duty atau The Last of Us.
Harga Game Multiplayer Selalu Bervariasi
Kalau kita menengok sejarah game multiplayer-only, harganya memang tidak selalu seragam. Helldivers 2, salah satu hit terbesar tahun lalu, dirilis hanya seharga $39.99, dan begitu juga dengan Concord (meski akhirnya dibatalkan).
Tapi di sisi lain, beberapa game justru tetap dirilis dengan harga premium. Contohnya Battlefield 2042, yang muncul dengan harga penuh meskipun sempat dikritik karena minim fitur penting seperti scoreboard. Ubisoft juga sempat merilis For Honor dengan harga penuh, sebelum akhirnya membuat versi Starter Edition yang lebih ramah kantong.
Dengan latar belakang tersebut, besar kemungkinan Marathon akan jatuh di tengah-tengah, bukan game murah, tapi juga bukan premium penuh. Bisa jadi sekitar $40-$50, tergantung seberapa yakin Bungie terhadap konten dan daya tarik gamenya.
Apakah Bungie bisa meyakinkan pemain untuk merogoh kocek sebesar itu demi sebuah game PvP dengan cerita samar dan konten terbatas di awal? Kita tunggu saja.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!
