CD Projekt Selesaikan Gugatan Dengan Hanya Membayar 26,5 Miliar Rupiah
CD Projekt dikabarkan telah setuju dalam syarat untuk menyelesaikan gugatan dengan sebuah grup investor yang menggugat mereka atas perilisan Cyberpunk 2077 yang kacau.
Sebuah pernyataan yang telah dirilis belum lama ini menyatakan bahwa negosiasi tersebut telah selesai pada hari Rabu dan CD Projekt hanya akan membayar 1,85 juta USD (sekitar 26,5 miliar Rupiah) kepada pihak penggugat.
“Dilansir dari Term Sheet, para anggota class (termasuk penggugat) harus melepaskan setiap dan semua klaim terhadap Perusahaan, dan para anggota Dewan Manajemennya,” bunyi pernyataan tersebut.
“Sebagai imbalannya, penyelesaian dalam 1,850,000 USD harus dibayarkan kepada class oleh perusahaan dan perusahaan ansuransinya.”
Sebagai pembanding, CD Projekt telah mendapatkan 563 juta USD dari penjualan game di bulan perilisan Cyberpunk 2077 sendiri, dan menghabiskan 2,2 juta USD pada campaign Help Me Refund yang di desain untuk memberikan refund kepada para pemain yang tidak bisa mengklaim refund mereka dari vendor dimana mereka membeli Cyberpunk.
Mengikuti tiga penundaan perilisan, Cyberpunk 2077 telah berhasil dirilis di bulan Desember tahun lalu namun juga membawa berbagai permasalahan teknikal, alhasil berbagai permintaan refund bermunculan. Game ini bahkan sempat ditarik dari PlayStation Store, dan saham CD Projekt terjun.
Setelah perilisan yang buruk tersebut, sejumlah pemegang saham CD Projekt di Amerika Serikat melayangkan gugatan class action yang menuduh pihak perusahaan telah melanggar undang-undang federal dengan menyesatkan para investor mengenai kualitas Cyberpunk 2077, sehingga mereka mengalami kerugian.
Sumber: VGC