David Haddad: J.K. Rowling Berhak Berpendapat.
Presiden Warner Bros. Interactive David Haddad menjawab kekhawatiran karyawan mengenai efek dari reputasi J.K. Rowling pada Hogwarts Legacy
Beberapa minggu yang lalu, Warner Bros. Interactive berhasil mengagetkan komunitas video game dengan pengumuman mengenai game Hogwarts Legacy. Yang dimana merupakan sebuah game open-world RPG yang bertempat pada universe franchise Harry Potter yang telah lama dirumorkan. Tentunya banyak orang yang merupakan fans dari franchise tersebut senang dengan pengumuman yang diberikan, dan bahkan mengatakan bahwa game open-world seperti Hogwarts Legacy merupakan game yang mereka impikan sejak kecil.
Namun, tidak lama setelah Hogwarts Legacy diumumkan, game tersebut langsung berada di posisi yang panas, dimana sebagian orang meneriakan untuk melakukan boycott pada Hogwarts Legacy, karena hubungan game tersebut dengan author dari Harry Potter, J.K. Rowling. Untuk yang belum mengetahui, saat ini J.K. Rowling berada ditengah pusaran kontroversi, setelah membuat beberapa komentar pada sosial media yang dianggap oleh banyak orang bahwa ia merupakan seorang transphobic. Karena pernyataan kontroversional yang diberikan Rowling, beberapa pendukung komunitas trans dan beberapa penggemar Harry Potter memulai sebuah campaign untuk memboycott apapun yang berhubungan dengan Rowling, termasuk buku, film, dan bahkan video game.
Karena permasalahan tersebut, beberapa penggemar Harry Potter sekarang terbagi menjadi yang mendukung game yang akan hadir ini dan yang tidak. Meski banyak penggemar yang tidak setuju dengan pandangan yang dimiliki Rowling. Beberapa dari mereka tidak setuju mengenai boycott kepada gamenya, yang dimana para developer yang ada di belakang game tersebut sama sekali tidak bersalah. Hingga saat ini, para penggemar menunggu bagaimana Warner Bros. Interactive bereaksi pada permasalahan ini. Kali ini Warner Bros. Interactive telah angkat bicara, dengan presiden dari studio tersebut mengatakan bahwa Rowling berhak atas pendapat yang dilontarkannya.
Today during a company Q&A, Warner Bros. Games president David Haddad addressed employees' questions surrounding the recent announcement of Hogwarts Legacy and Harry Potter author JK Rowling's anti-trans comments. His comments, per video clip sent to me this afternoon: pic.twitter.com/cbYZ0JT9c0
— Jason Schreier (@jasonschreier) September 30, 2020
Berdasarkan tweet dari Jason Schrier, David Haddad dari Warner Bros. Interactive mengatakan bahwa J.K. Rowling merupakan seorang warga negara, sehingga ia berhap untuk menunjukan pendapat pribadinya di sosial media. Untuk mengklarifikasi, Haddad juga mengungkap bahwa ia tidak setuju dengan komentar yang dilontarkan Rowling di sosial media. Namun ia percaya bahwa Rowling “memiliki hak untuk mempertahankan pendapatnya.”
Berdasarkan statement tersebut, terlihat jelas bahwa pihak perusahaan berusaha untuk membuat jarak dengan author dari Harry Potter. Sebelumnya Warner Bros. Interactive mengklarifikasi juga bahwa Rowling tidak memiliki keterlibatan secara langsung dengan Hogwarts Legacy.
Hogwarts Legacy akan dirilis pada tahun 2021 di platform PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X, dan Xbox Series S.
Sumber: Gamerant